15 Contoh Strategi Pemasaran yang Efektif dan Menguntungkan

15 Contoh Strategi Pemasaran yang Efektif dan Menguntungkan

Debora Danisa Kurniasih Perdana Sitanggang - detikJabar
Jumat, 19 Agu 2022 05:21 WIB
Car dealer sales/rent car to the customer
15 Contoh Strategi Pemasaran yang Efektif dan Menguntungkan (Foto: Getty Images/iStockphoto/praetorianphoto)

Dalam menjalankan bisnis, kita pasti memerlukan strategi pemasaran. Strategi dibutuhkan agar bisnis kita dapat berjalan dengan efektif dan menghasilkan keuntungan sebesar mungkin.

Menentukan strategi pemasaran pun cukup rumit. Kadang-kadang memerlukan trial and error yang tidak sedikit. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai berbagai strategi pemasaran yang efektif dan menguntungkan bagi usaha Anda.

Namun sebelumnya, kita akan mempelajari tentang apa itu strategi pemasaran. Simak penjelasannya di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah pernyataan mengenai bagaimana suatu merek atau lini produk mencapai tujuan, baik dalam bentuk pernyataan eksplisit maupun implisit. Pengertian itu dirumuskan oleh Muhammad Syakir Sula, dikutip dari situs eprints.walisongo.ac.id.

Pengertian lainnya diungkapkan oleh Sofjan Assauri dalam buku Manajemen Pemasaran. Strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh, terpadu, dan menyatu di bidang pemasaran yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan pemasaran suatu perusahaan.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Tull dan Keble menjelaskan, strategi pemasaran adalah alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan organisasi/lembaga dengan mengembangkan keunggulan produk atau jasa yang berkesinambungan melalui program-program pemasaran yang digunakan untuk melayani target pasar.

Tujuan Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran memiliki beberapa tujuan, dilansir detikFinance. Menurut Rosmala Sari Dewi Siregar dalam modul Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X Kemdikbud, berikut 4 tujuan strategi pemasaran.

1. Meningkatkan Kualitas Koordinasi Antara Tim Pemasaran

Perusahaan mungkin memiliki lebih dari satu produk atau jasa yang dipasarkan. Strategi pemasaran bertujuan untuk mensinergikan tim pemasaran dan meningkatkan kualitas pemasaran yang dilakukan.

2. Sebagai Alat Ukur Dari Hasil Pemasaran

Strategi pemasaran juga dapat menjadi salah satu alat ukur dari pemasaran yang sudah dilakukan. Jika hasil pemasaran baik, berarti strategi pemasaran yang dilakukan sudah tepat. Sebaliknya, jika hasil pemasaran kurang memuaskan, berarti ada yang perlu diperbaiki dari strategi pemasarannya.

3. Sebagai Dasar Logis Dalam Mengambil Keputusan Pemasaran

Strategi pemasaran memungkinkan perusahaan mengambil keputusan yang logis demi meningkatkan pemasaran.

4. Untuk Meningkatkan Kemampuan Perusahaan Beradaptasi Bila Terjadi Perubahan Pasar

Situasi dan kondisi pasar sangat dinamis dan cepat berubah. Strategi pasar memungkinkan perusahaan untuk dapat cepat menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan perubahan pasar yang mungkin terjadi.

Jenis Strategi Pemasaran

Mengutip buku Strategi Pemasaran Ampuh oleh Mayla Surveyandini, terdapat 7 jenis strategi pemasaran. Berikut ulasannya.

1. Direct Selling

Strategi penjualan langsung atau direct selling dilakukan dengan cara sales atau penjual menemui calon konsumen satu per satu, kemudian memberikan informasi mengenai produk/jasa serta membujuk konsumen agar menggunakan produk/jasa tersebut.

2. Point of Purchase

Strategi point of purchase adalah strategi yang dilakukan dengan cara menempatkan produk pada tempat yang strategis dengan tampilan yang unik dan menarik.

3. Earned Media

Strategi earned media termasuk dalam strategi pemasaran tidak langsung. Strategi ini dilakukan dengan memasang material marketing seperti iklan pada media-media yang efektif. Misalnya televisi, media cetak, media daring, banner advertising, media sosial, dan sebagainya.

4. Influencer Marketing

Influencer marketing adalah strategi pemasaran sebuah produk/jasa melalui influencer atau pemengaruh. Strategi ini dilakukan dengan cara bekerja sama dengan influencer atau pemengaruh untuk mempromosikan produk/jasa melalui media sosial yang mereka miliki.

5. Internet Marketing

Strategi internet marketing dilakukan dengan cara membuat website e-commerce sendiri atau menggunakan platform marketplace besar yang sudah ada. Strategi ini tergolong mudah karena memberikan akses transaksi yang tak terbatas ruang dan waktu antara penjual dan konsumen.

6. Email Marketing

Strategi ini dilakukan dengan cara memberikan informasi mengenai produk/jasa serta bagaimana mendapatkannya melalui surat elektronik atau email. Tulisan email marketing biasanya bersifat persuasif. Pengusaha juga menyisipkan newsletter maupun pilihan berlangganan atau subscription agar calon konsumen mendapatkan info-info terbaru soal produk/jasa yang ditawarkan.

7. Mobile Marketing

Hampir sama dengan strategi internet marketing, mobile marketing juga memanfaatkan internet. Bedanya, transaksi dilakukan melalui platform ponsel pintar atau smartphone. Tampilan website antara desktop dan mobile biasanya dibuat berbeda.

Cara Menentukan Strategi Pemasaran

Dalam menentukan strategi pemasaran, maka pelaku usaha harus memahami unsur-unsur strategi pemasaran. Berikut cara menentukan strategi pemasaran dari unsur-unsurnya, mengutip eprints.walisongo.ac.id.

1. Melakukan Riset Pasar

Pertama-tama, yang perlu dilakukan untuk menentukan strategi pemasaran adalah memahami pasar itu sendiri. Hal ini dapat dipelajari melalui riset pasar. Pelaku usaha meneliti apa yang dibutuhkan oleh calon konsumen dan bisa dipenuhi dengan produk yang ditawarkan pelaku usaha.

2. Menentukan Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah tindakan mengidentifikasi dan membentuk kelompok konsumen secara terpisah. Masing-masing kelompok konsumen pasti memiliki karakteristik tersendiri, sehingga kebutuhannya berbeda. Pelaku usaha perlu menentukan segmentasi pasar mereka sebelum memasarkan produk/jasa agar pemasaran tepat sasaran.

3. Memilih Target

Hampir sama seperti segmentasi, pelaku usaha juga harus memilih target (targetting). Ini adalah tindakan memilih satu atau lebih segmentasi pasar yang akan dimasuki untuk mempromosikan produk.

4. Menetapkan Posisi Pasar (Positioning)

Positioning adalah kegiatan menetapkan posisi pasar. Cara ini bertujuan untuk membangun dan mengkomunikasikan keunggulan produk kepada konsumen.

5. Membangun Diferensiasi Produk

Diferensiasi adalah komponen yang membedakan produk milik kita sendiri dengan produk pesaing. Pelaku usaha harus memahami dan membangun diferensiasi produknya dengan matang agar dapat mempromosikannya dengan maksimal.

6. Menentukan Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Marketing mix meliputi produk, harga, promosi, dan tempat. Setelah memiliki produk yang akan dipasarkan, pelaku usaha harus menentukan harga dan tempat yang menjadi sasaran pemasaran serta jenis promosi yang akan dilakukan.

7. Membangun dan Memperkuat Brand

Selain memperkuat keunggulan produk, pelaku usaha juga perlu membangun brand yang kuat. Dengan brand yang kuat, konsumen akan lebih mudah mengingat produk yang ditawarkan atau memiliki brand awareness.

8. Menyusun Konten Pemasaran yang Menarik

Diferensiasi tidak hanya dilakukan pada produk itu sendiri, tetapi juga konten promosi produk. Buatlah konten promosi atau pemasaran semenarik mungkin sehingga semakin banyak konsumen yang ingin menggunakan produk kita.

9. Memanfaatkan Advertising Media Sosial

Dengan semakin banyak media sosial, kesempatan pemasaran pun semakin luas. Media sosial merupakan salah satu wadah pemasaran paling efektif untuk mengembangkan usaha dan menjangkau calon konsumen sebanyak mungkin.

10. Membangun Website yang Komunikatif

Selain media sosial, pelaku usaha juga memerlukan website sendiri yang bersifat komunikatif dan informatif. Website menambah kredibilitas dan kepercayaan terhadap produk.

11. Menambahkan Fungsi pada Tempat Usaha

Untuk usaha bersifat fisik seperti toko atau kafe, menambahkan fungsi pada tempat usaha bisa menjadi strategi pemasaran yang efektif. Misalnya menjadi tempat nongkrong atau pameran.

12. Mengadakan Pameran atau Open House

Pameran atau open house bisa menjadi strategi pemasaran yang efektif, karena memberi kesempatan bagi calon konsumen untuk mengetahui lebih banyak informasi tentang usaha atau produk yang kita tawarkan.

13. Mengikuti Pameran atau Event Kolektif

Hampir sama seperti pameran atau open house, bedanya diselenggarakan oleh pihak ketiga. Pelaku usaha dapat mengikuti pameran atau event yang digelar secara kolektif untuk menjangkau lebih banyak calon konsumen.

14. Memberikan Reward kepada Konsumen dan CSR

Strategi pemasaran selanjutnya adalah memberikan penghargaan atau reward kepada konsumen. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan loyalitas konsumen. Pelaku usaha juga bisa melakukan CSR sebagai bentuk tanggung jawab sosial sekaligus meningkatkan brand awareness pada publik.

15. Mengevaluasi Strategi Pemasaran

Terakhir adalah mengevaluasi strategi pemasaran. Langkah ini berguna untuk memperbaiki hal-hal dalam kegiatan pemasaran yang kurang efektif serta memaksimalkan hal-hal yang sudah efektif meningkatkan pemasaran.

Contoh Strategi Pemasaran untuk Bisnis

Contoh 1

Mengutip Jurnal Penerapan Strategi Promosi Pemasaran Produk Federal Parts oleh Herlin Ie dan kawan-kawan dalam Jurnal EMBA, berikut strategi pemasaran CV Kanaka Jaya.

CV Kanaka Jaya menggunakan strategi pemasaran berupa pemberian ekstra diskon atau potongan harga terhadap stok barang yang menumpuk. Promosi penjualan bulanan biasanya dilakukan apabila ada produk yang menumpuk di gudang dan perusahaan ingin meningkatkan nilai penjualan, sehingga CV Kanaka Jaya memberikan ekstra diskon kepada barang tersebut.

Penelitian menunjukkan bahwa promosi penjualan bulanan membantu meningkatkan nilai penjualan terhadap produk-produk tertentu, terutama produk yang bersifat slow moving. Di sisi lain, perusahaan menjaga agar stok barang tetap terkontrol sehingga bisa dilakukan promosi penjualan bulanan, karena promosi tidak bisa dilakukan jika stok barang kosong.

Biasanya pemilik usaha akan melihat kondisi stok dan membuat promosi penjualan untuk produk yang stoknya banyak. Promosi penjualan bulanan ini biasanya menggunakan selebaran berupa surat resmi yang berisi tentang produk-produk apa saja yang mendapatkan potongan harga dalam jangka waktu periode tertentu.

Contoh 2

Mengutip penelitian Penerapan Strategi Pemasaran pada Usaha Kecil Menengah di Taman Andi Djemma Belopa oleh Rahna Krisna, berikut strategi pemasaran yang diterapkan usaha kecil menengah (UKM) di Taman Andi Djemma Belopa.

Pedagang es bernama Rosita menjelaskan bahwa dirinya menjual es, gorengan, dan siomay dengan ciri khas rasa sendiri agar berbeda dengan yang lain. Pedagang lainnya, Inno, juga mengutamakan ciri khas rasa pada dagangan baksonya.

Produk yang berkualitas baik dapat menunjang keberhasilan usaha. Terutama diperlukan kreativitas pelaku usaha dalam menciptakan sebuah produk yang unik dan berkualitas. Keunikan tersebut bisa dalam hal rasa, jenis produk, atau ragam produk yang ditawarkan kepada konsumen.

Hal ini dapat membantu produsen dalam persaingan pasar dan membuat pelanggan loyal terhadap produk yang dijual. Produk yang tidak memiliki identitas atau ciri khas yang membedakannya dengan produk lain akan sulit bersaing.

Contoh 3

Mengutip buku Strategi Pemasaran Ampuh oleh Mayla Surveyandini, berikut contoh strategi pemasaran yang dilakukan franchise dan retail besar.

Ketika makan di restoran cepat saji seperti McDonald atau KFC, atau ketika berbelanja ke Indomaret dan Alfamart, konsumen biasanya akan disuguhi berbagai paket menarik. Misalnya paket burger, kentang goreng, dan soft drink. Bisa juga promo minyak goreng atau deterjen di minimarket, beli satu gratis satu.

Promo tersebut biasanya ditawarkan oleh kasir meskipun kita merasa tidak butuh. Tetapi karena promonya tampak menarik, akhirnya kita sebagai konsumen tertarik untuk menambah belanjaan kita.

Strategi ini digunakan dengan mempengaruhi psikologis pembeli dalam keputusannya melakukan pembelian. Awalnya konsumen hanya ingin membeli satu, tetapi strategi pemasaran membuatnya ingin membeli produk lain yang kelihatan lebih murah karena ada paket tertentu.

Itulah penjelasan mengenai strategi marketing, mulai dari pengertian, jenis-jenis, cara menentukan strategi marketing, hingga contohnya. Semoga bermanfaat untuk bisnis Anda, detikers!




(des/jsn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads