Deadline Adalah: Arti dan Tips Menghadapinya Tanpa Panik

Deadline atau batas waktu adalah istilah waktu yang dikaitkan dengan suatu penyelesaian. Detikers, pasti sering banget kan mendengarkan kata deadline?

Arti deadline adalah titik waktu di mana sesuatu harus selesai dilakukan. Sejatinya, deadline memang biasa dihadapi sebagian besar orang.

Di dunia kerja misalnya, seorang pekerja kantor sering diminta atasannya untuk menyelesaikan tugas sebelum tenggat waktunya alias deadline. Terkadang, mungkin bisa jadi kita juga menjadi korban deadline itu sendiri.

Bagaimana cara menghadapi deadline dengan benar? Simak arti deadline, tips menghadapi deadline, hingga perbedaan deadline dengan dateline di bawah ini!

Pengertian Deadline

Mengutip laman Fellow, arti deadline adalah batas waktu yang menjadi alat prioritas untuk mengingatkan kita bahwa ada sesuatu yang penting untuk segera diselesaikan.

Dalam bisnis, deadline biasanya ditetapkan untuk menargetkan suatu tugas atau proyek. Nah, nantinya deadline itu akan memberimu gambaran tentang bagaimana memprioritaskan tanggung jawab.

Mungkin sebagian orang akan stres jika dihadapi oleh sebuah deadline yang ketat. Namun, deadline bisa membuat kita lebih mudah untuk menilai beban suatu pekerjaan atau sesuatu yang penting untuk difokuskan.

Deadline itu merupakan hal yang penting lho. Manfaat dari deadline adalah bisa membantu seseorang dalam memenuhi tujuan tim. Deadline akan memastikan semua orang bisa bekerja dengan sinkron.

Tips Menghadapi Deadline

1. Komunikasikan Kejelasan Deadline

Dalam artikel Harvard Business Review, menyebutkan kalau suatu deadline itu penting untuk dikomunikasikan. Nyatanya, ada juga deadline yang masih belum jelas, misalnya deadline dalam sebuah rapat tim, suatu kegiatan, maupun proyek.

Dalam dunia kerja hal itu terkadang membuat karyawan mungkin tidak tahu apakah tenggat waktu itu bisa dipindahkan atau tidak. Untuk itu, saat menugaskan karyawan, seorang manajer harus dengan jelas mengkomunikasikan kesesuaian ekspektasi deadline.

2. Membagi Pekerjaan

Salah satu cara untuk menghadapi deadline adalah dengan memecah proyek-proyek besar. Maksudnya di sini, ketika kamu memecah suatu hal menjadi tugas-tugas yang lebih kecil, kamu akan mendapatkan pemikiran yang lebih kuat tentang berapa banyak waktu perlu dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tugas.

Kamu juga bisa mengukur, apakah kamu nantinya bisa memenuhi deadline awal yang sudah ditetapkan. Nah, kalau kamu sadar tidak mungkin bisa mencapai deadline tepat waktu, pastikan untuk mengerjakan sesuatu dengan secepatnya.

3. Buat Timeline untuk Setiap Langkah

Kamu perlu punya tanggal mulai dan selesai atau timeline, untuk setiap langkah yang kamu kerjakan. Dengan memecah proyek yang lebih besar, kamu bisa membuat daftar tanggal mulai dan selesai untuk setiap tugas yang lebih kecil.

Hal ini mungkin membantu kamu untuk merasakan timeline yang sedang dikerjakan. Selain itu, adanya timeline juga akan memberitahu apakah apa yang kamu lakukan sudah sesuai jadwal.

Secara spesifik, timeline membuat kamu bisa memeriksa hal-hal dari daftar deadline proyek yang ada. Dengan demikian, kamu bisa tahu apa yang belum kamu selesaikan dan termotivasi untuk segera mengerjakannya.

4. Fokus pada Setiap Tindakan

Tips menghadapi deadline selanjutnya yaitu menekankan fokus pada pengambilan tindakan. Kamu perlu fokus dalam mengerjakan suatu hal yang kamu pilih dan bersikap proaktif.

5. Komunikasikan Kemajuan (Progress)

Komunikasikan setiap kemajuan dengan tim atau rekan kerja kamu. Seperti yang kita tahu, kalau komunikasi adalah kunci baik dalam suatu hubungan antar pribadi maupun hubungan kerja.

Sangat penting bagi kamu untuk mengkomunikasikan setiap anggota tim yang terlibat dalam proyek, saat kamu dalam menyelesaikan tugas deadline. Hal ini akan membantu untuk mengetahui rekan kerja kamu, berada dengan tanggung jawab mereka untuk mencapai tujuan tim.

6. Membuat Waktu Tenggang (Buffer Time)

Kamu juga perlu membuat dan mengatur waktu tenggang untuk diri kamu sendiri. Tambahkan hal ini untuk memberi diri kamu beberapa waktu penyangga, di mana waktu tenggang itu bisa menjadi perkiraan waktu awal kamu dalam mengerjakan deadline.

Dengan membuat waktu tenggang, itu bisa memberi diri kamu kelonggaran (jika kamu nantinya perlu sedikit waktu ekstra untuk menyelesaikan sesuatu).

7. Jangan Terlalu Banyak Berkomitmen

Jangan terlalu banyak berkomitmen tentang suatu hal, karena itu bisa membuat diri kamu stres. Mengambil terlalu banyak tugas malah bisa jadi membuat kamu kemudian panik.

Kamu akan selalu memikirkan tentang bagaimana menyelesaikan itu semuanya. Jangan terlalu menempatkan diri kamu, dalam situasi di mana kamu tidak dapat memenuhi deadline yang telah disetujui sebelumnya.

Langkah ini menjadi sarana untuk menilai seperti apa cerminan buruk dari etos kerja atau kemampuan kamu untuk menyelesaikan suatu proyek. Buat lah batasan diri, sendiri dan jangan takut untuk menolak pekerjaan, jika kamu tahu kamu kamu sudah sibuk.

Perbedaan Deadline dan Dateline

Deadline artinya tenggat waktu atau batas waktu, sementara dateline artinya garis tanggal. Arti deadline yaitu batas waktu sesuatu harus diselesaikan, terkait target tugas-tugas maupun pekerjaan.

Sedangkan, dateline adalah istilah waktu yang mengacu pada bagian dari berita di surat kabar. Menurut Bee Dictionary, dateline lebih diartikan sebagai format penulisan berita, di mana dateline akan menerangkan lokasi dan tempat penerbitan dicetak dan diketik dengan huruf miring.

Pastikan kamu menetapkan deadline untuk pekerjaan yang paling penting, dan jangan lupa berikan sedikit waktu penyangga untuk merencanakan segala kemungkinan. Dengan strategi yang tepat, kamu akan bisa mendapatkan peningkatan produktivitas dari suatu deadline tanpa panik atau stres.

Itu tadi penjelasan artinya deadline. Selain itu, detikers juga jadi paham kan perbedaan apa itu deadline dan dateline? Semoga tips di atas bisa bermanfaat ya.

Rahasia Investasi Sukses: Bagaimana Realisasi dan Dampaknya?

Rahasia Investasi Sukses: Bagaimana Realisasi dan Dampaknya?