Entrepreneur Adalah: Jenis dan Karakteristik yang Harus Dimiliki

Entrepreneur Adalah: Jenis dan Karakteristik yang Harus Dimiliki

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Rabu, 27 Jul 2022 14:56 WIB
Business Team Investment Entrepreneur Trading discussing and analysis graph stock market trading,stock chart concept
Foto: Getty Images/iStockphoto/SARINYAPINNGAM

Entrepreneur adalah seseorang yang mau mengambil risiko untuk membangun sebuah bisnis baru. Berikut jenis dan karakteristik yang harus dimiliki untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses.

Pengertian Entrepreneur

Dalam Cambridge Dictionary, pengertian dari entrepreneur adalah seseorang yang memulai bisnis sendiri dari sebuah ide atau peluang baru. Entrepreneur menjadi sebuah profesi yang cukup berani, sebab resiko kegagalannya cukup besar. Namun, jika berhasil maka hasil dari usaha tersebut dapat dinikmati sendiri.

Entrepreneur adalah orang yang mengejar peluang dengan membawa sebuah produk baru ke pasar dengan sumber daya yang terbatas. Entrepreneur menciptakan sebuah produk melalui proses identifikasi kebutuhan pasar pada suatu wilayah. Usaha ini disebut memiliki resiko kegagalan yang tinggi karena produk baru membutuhkan waktu untuk dapat dikenal di pasaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karakteristik Entrepreneur yang Harus Dimiliki

1. Rasa Ingin Tahu

Seorang entrepreneur harus memiliki ciri rasa ingin tahu yang besar. Kemampuan entrepreneur yang selalu ingin tahu ini menumbuhkan keinginan untuk terus mencari peluang baru.

2. Kemampuan Beradaptasi

Dunia bisnis itu dinamis, sehingga selalu berubah. Entrepreneur harus berani menghadapi tantangan akan adanya peluang baru yang bisa muncul sewaktu-waktu. Untuk mempertahankan usahanya, seorang entrepreneur harus bisa beradaptasi dengan perubahan di pasaran.

ADVERTISEMENT

3. Ketegasan

Untuk menjadi sukses seorang entrepreneur terkadang harus membuat keputusan sulit, seperti urusan pendanaan, strategi, hingga alokasi sumber daya. Ketegasan diperlukan sebab entrepreneur harus memiliki kepercayaan diri untuk membuat keputusan dan membuat solusi dalam suatu permasalahan.

4. Toleransi Risiko

Seorang entrepreneur harus berani mengambil risiko. Terkadang, peluang besar baru muncul setelah mampu mengarungi kegagalan yang memang mustahil untuk dihindari. Namun, entrepreneur juga tidak boleh gegabah memilih keputusan. Mereka harus mampu mengambil langkah untuk meminimalisir kegagalan.

5. Kegigihan

Entrepreneur harus memiliki kegigihan yang tinggi. Mereka tidak mudah menyerah dan justru melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar. Butuh kegigihan yang tinggi untuk mendorong sebuah usaha menjadi konsisten dan sukses.

6. Inovatif

Sebuah inovasi akan meningkatkan kualitas usaha. Maka, seorang entrepreneur harus inovatif dalam mengembangkan usahanya agar memiliki keunggulan dibandingkan pesaing. Orientasinya tentu pada keuntungan yang akan meningkat.

7. Fokus Jangka Panjang

Menurut laman Entrepreneurship Essentials, bisnis adalah sesuatu yang sangat mudah dimulai namun sulit untuk dipertahankan. Maka, seorang entrepreneur harus berfokus pada tujuan usaha dalam jangka panjang. Mereka harus fokus pada awal hingga akhir produksi untuk memastikan usaha tersebut sanggup bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Tujuan Entrepreneur

Dilansir dalam laman Forbes, tujuan dari entrepreneur adalah sebagai berikut:

1. Mengembangkan Lingkungan

Kunci dari usaha yang sukses adalah lingkungan yang positif. Sehingga entrepreneur harus memiliki tujuan mengembangkan lingkungannya.

Sorang entrepreneur perlu membangun sebuah tim atau ruang kerja yang baik agar tercipta produktivitas. Sebab, tentu kesuksesan tidak akan tercapai jika hanya membuang-buang waktu yang berharga.

2. Mencapai Misi Perusahaan

Seorang entrepreneur harus memiliki rencana strategis yang jelas untuk mencapai misi usaha yang telah dibangun.

3. Menumbuhkan Usaha

Tujuan selanjutnya dari seorang entrepreneur adalah pengembangan usaha. Tujuan ini bisa berorientasi pada keuntungan, seperti menambah staf, menghasilkan lebih banyak pendapatan, dan sebagainya. Tujuan entrepreneur akan berpusat pada pertumbuhan dan target yang memotivasi.

Cara Menjadi Entrepreneur Sukses

1. Mengembangkan Rencana Bisnis

Setiap punya ide, tulis rencana bisnismu dengan segera di atas kertas maupun di catatan dalam ponsel. Ini akan membantu kamu membayangkan bagaimana sebuah langkah mungkin perlu diperbaiki atau dimodifikasi. Rencana bisnis sebaiknya mampu menjawab kebutuhan pasar dan mengantisipasi dari produk pesaing lainnya.

2. Hemat

Riset lebih banyak sebelum memutuskan untuk menyewa atau membeli sesuatu, pastikan bahwa harga yang kamu dapatkan itu adalah yang paling terjangkau. Pikir dua kali sebelum membuat pengeluaran dan utamakan untuk melakukan investasi.

Selalu cari cara untuk menekan biaya pengeluaran, namun pastikan juga agar tak berlebihan alias jadi pengusaha yang kikir.

3. Buat Tim yang Berkompeten

Di balik bisnis yang sukses ada tim yang handal dan kompeten. Pekerjakan seseorang yang dapat meningkatkan penjualan atau membuat proses penjualan menjadi lebih efisien.

Kuncinya adalah merekrut orang-orang terbaik untuk membantu mencapai tujuan. Hal yang tidak kalah penting juga, pilih orang dengan visi yang sama.

4. Manfaatkan Media Sosial

Media sosial dapat digunakan untuk pemasaran gratis. Banyak bisnis yang berawal dari Facebook dan Instagram kemudian dikenal oleh lebih banyak orang. Strategi pemasaran yang baik pada suatu produk atau layanan akan membuat semakin banyak orang yang mengetahui produk atau usahamu.

Jenis Entrepreneur

1. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Kewirausahaan ini berawal dari ide sederhana membuka bisnis tanpa harus muluk-muluk langsung ke skala yang besar. Contohnya sebuah warung kecil, satu toko kelontong, atau toko ritel untuk menjual barang-barang hasil karyamu.

Pengusaha UMKM biasanya menginvestasikan uang mereka sendiri dan berhasil jika mampu menghasilkan keuntungan.

2. Startup

Ini adalah perusahaan yang memulai dengan ide unik namun jangkauannya lebih luas lagi. Startup memiliki tujuan dengan berinovasi mampu menghasilkan produk atau layanan yang unik dan terus berkembang seiring waktu.

Jenis perusahaan ini sering membutuhkan investor dan modal dalam jumlah besar untuk mengembangkan ide mereka dan menjangkau banyak pasar.

3. Perusahaan Besar

Perusahaan besar biasanya dimulai dari sebuah bisnis yang dibuat dalam perusahaan yang sudah ada. CEO dari perusahaan-perusahaan ini meramalkan pasar baru bagi perusahaan dan menghasilkan ide-ide baru.

4. Usaha Bidang Sosial

Tujuan dari usaha bidang sosial lebih banyak bergerak di tengah publik, dengan memberi manfaat bagi masyarakat dan umat manusia. Mereka fokus membantu masyarakat atau lingkungan melalui produk dan layanan mereka. Usaha ini tidak terpusat pada keuntungan melainkan dengan membantu dunia di sekitar mereka.

Perbedaan Entrepreneur dan Pengusaha

Pengusaha dan entrepreneur memiliki perbedaan, dalam laman Key Differences, pengusaha dijelaskan sebagai individu atau tim yang memiliki ide inovatif dari usaha yang sudah ada, kemudian mengambil langkah untuk mewujudkan ide menjadi kenyataan. Ia mengubah sesuatu dengan ide kreatif.

Sementara entrepreneur hampir mirip dengan pengusaha namun mengambil peluang yang lebih berisiko karena memulai bisnis baru dari nol, menawarkan produk, dan layanan yang berbeda kepada pelanggan. Langkah ini memiliki potensi kegagalan yang tinggi. Ia harus memulai dan menjalankan proses bisnis yang menyediakan produk dan layanan kreatif.

Nah, itulah tadi pengertian rinci seputar entrepreneur. Pada dasarnya menjadi seorang entrepreneur memang tidaklah mudah namun bisa menghasilkan keuntungan yang luar biasa jika didasari dengan ide yang luar biasa pula. Apakah detikers tertarik menjadi entrepreneur?




(aau/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads