- Apa Itu SWOT?
- Tujuan Analisis SWOT
- Manfaat Analisis SWOT 1. Ubah Kelemahan Menjadi Kekuatan 2. Minimalkan Kerugian 3. Lebih Memahami Ancaman dan Peluang Eksternal
- Cara Melakukan SWOT 1. Tentukan Tujuan Analisis SWOT 2. Teliti Bisnis, Industri, dan Pasar 3. Buat Daftar Kekuatan Bisnis 4. Buat Daftar Kelemahan Bisnis 5. Buat Daftar Peluang Potensial untuk Bisnis 6. Buat Daftar Potensi Ancaman terhadap Bisnis 7. Tetapkan Prioritas dari SWOT
- Siapa yang Harus Melakukan SWOT?
- Faktor Analisis SWOT Faktor Internal Faktor Eksternal
- Contoh Pertanyaan untuk Analisis SWOT Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weaknesses) Peluang (Opportunities) Ancaman (Threats)
- Contoh Analisis SWOT Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
- Strategi kombinasi komponen SWOT
Analisis SWOT adalah akronim dari Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats analysis, atau diartikan sebagai kerangka kerja untuk mengidentifikasi dan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman organisasi.
Analisis SWOT digunakan untuk mengevaluasi empat faktor tersebut pada suatu perusahaan atau proyek. Berikut pengertian, contoh, dan faktor analisis SWOT.
Apa Itu SWOT?
Dilansir dalam laman Techtarget.com, analisis SWOT adalah kerangka kerja untuk mengidentifikasi dan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman organisasi. Kerangka SWOT ditemukan oleh Albert Humphrey, yang menguji pendekatan ini pada 1960-an dan 1970-an di Stanford Research Institute.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Analisis SWOT awalnya dikembangkan untuk bisnis dan berdasarkan data dari perusahaan Fortune 500. Kemudian telah diadopsi oleh organisasi dari semua sektor sebagai bantuan brainstorming untuk membuat keputusan bisnis.
Tujuan Analisis SWOT
Tujuan utama dari analisis SWOT adalah untuk meningkatkan kesadaran akan faktor-faktor yang digunakan untuk membuat keputusan bisnis atau menetapkan strategi bisnis. Untuk melakukan ini, SWOT menganalisis lingkungan internal dan eksternal dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kelangsungan keputusan. Indeed.com menjelaskan beberapa tujuan utama dari analisis SWOT adalah untuk:
- Mampu membuat analisis yang merangkum faktor internal dan eksternal.
- Mampu mengidentifikasi risiko dan masalah yang perlu dipecahkan.
- Mampu menetapkan prioritas manajemen.
- Mengurangi kesalahan faktual, manajemen, atau pemasaran.
- Melakukan perkiraan penjualan yang realistis berdasarkan kondisi pasar dan evaluasi potensi pertumbuhan bisnis.
- Membantu organisasi menentukan apakah memerlukan bantuan dari luar profesional hukum, keuangan, pemasaran, atau manajemen.
- Menciptakan pengembangan produk atau layanan bisnis.
- Membuat keputusan perekrutan, promosi atau sumber daya manusia lainnya.
- Mengevaluasi dan meningkatkan peluang dan kinerja layanan pelanggan.
- Menetapkan strategi bisnis untuk meningkatkan daya saing atau meningkatkan kinerja bisnis.
- Melakukan investasi dalam teknologi, lokasi geografis, atau pasar.
Manfaat Analisis SWOT
1. Ubah Kelemahan Menjadi Kekuatan
Analisis SWOT memberikan model yang terperinci dan terorganisir untuk mengevaluasi sifat terbaik organisasi dan kekurangan saat ini. Hal ini dapat membantu mengidentifikasi beberapa kelemahan untuk dihilangkan atau diubah menjadi kekuatan.
2. Minimalkan Kerugian
Tujuan sebagian besar bisnis adalah meminimalkan kerugian, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Misalnya, perusahaan dapat mengurangi kerugian finansial dengan mengevaluasi manfaat dan kerugian dari berinvestasi dalam teknologi baru.
3. Lebih Memahami Ancaman dan Peluang Eksternal
Analisis SWOT membantu menentukan ancaman dan peluang yang paling umum di industri, membuat pekerja industri lebih siap untuk meminimalkan ancaman atau memanfaatkan peluang di masa depan.
Cara Melakukan SWOT
Gunakan 8 langkah berikut untuk melakukan analisis SWOT.
1. Tentukan Tujuan Analisis SWOT
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari analisis SWOT, tentukan dulu tujuan sejak awal. Misalnya, analisis SWOT untuk membantu memutuskan apakah perlu memperkenalkan produk atau layanan baru.
2. Teliti Bisnis, Industri, dan Pasar
Sebelum memulai analisis SWOT, lakukan riset untuk memahami bisnis, industri, dan pasar. Dapatkan berbagai perspektif dengan berbicara dengan staf, mitra bisnis, dan klien. Lakukan juga riset pasar dan cari tahu informasi tentang pesaing.
3. Buat Daftar Kekuatan Bisnis
Langkah pertama adalah mengidentifikasi dan membuat daftar apa yang sekiranya menjadi kekuatan bisnis. Contohnya dapat mencakup kekuatan yang berkaitan dengan karyawan, sumber daya keuangan, lokasi bisnis, keunggulan biaya, dan daya saing.
4. Buat Daftar Kelemahan Bisnis
Buat daftar hal-hal dalam bisnis yang dianggap sebagai kelemahan (yaitu yang membuat bisnis berpotensi dirugikan oleh orang lain). Kelemahan dapat mencakup tidak adanya produk atau klien baru, ketidakhadiran staf, kurangnya kekayaan intelektual, penurunan pangsa pasar dan jarak ke pasar.
5. Buat Daftar Peluang Potensial untuk Bisnis
Pikirkan kemungkinan peluang eksternal untuk bisnis. Pertimbangkan untuk memperkenalkan produk baru untuk mengikuti tren konsumen, meskipun pesaing mungkin sudah memiliki produk serupa. Peluang dapat mencakup teknologi baru, program pelatihan, kemitraan, pasar yang beragam, dan perubahan pemerintahan.
6. Buat Daftar Potensi Ancaman terhadap Bisnis
Buat daftar faktor eksternal yang dapat menjadi ancaman atau penyebab masalah bagi bisnis. Contohnya meningkatnya persaingan, tingkat suku bunga yang lebih tinggi, dan ketidakpastian pasar global, dan lainnya.
7. Tetapkan Prioritas dari SWOT
Setelah menyelesaikan langkah-langkah di atas, akan ada 4 daftar terpisah. Daftar ini dapat ditampilkan berdampingan untuk melihat masalah apa yang perlu diatasi. Cari tahu masalah apa yang paling penting dan apa yang dapat ditangani nanti (yaitu mengembangkan 4 daftar prioritas).
Siapa yang Harus Melakukan SWOT?
Agar analisis SWOT efektif, pendiri, dan pemimpin perusahaan harus terlibat secara mendalam. Tapi, pimpinan perusahaan juga harus mengumpulkan sekelompok orang atau tim yang memiliki perspektif berbeda tentang perusahaan. Pilih orang yang dapat mewakili berbagai aspek perusahaan, mulai dari penjualan dan layanan pelanggan hingga pemasaran dan pengembangan produk.
Perusahaan yang inovatif bahkan melihat ke luar jajaran internal mereka ketika mereka melakukan analisis SWOT dan mendapatkan masukan dari konsumen agar tercipta suatu ide baru yang segar. Jika memulai atau menjalankan bisnis sendiri, rekrut sudut pandang tambahan dari teman yang tahu sedikit tentang bisnismu, akuntan, atau bahkan vendor lain. Kuncinya adalah memiliki sudut pandang yang berbeda.
Suatu bisnis dapat menggunakan analisis SWOT untuk menilai situasi mereka saat ini dan menentukan strategi untuk bergerak maju. Untuk startup, analisis SWOT adalah bagian dari proses perencanaan bisnis. Ini akan membantu menyusun strategi sehingga perusahaan dapat memulai dengan langkah yang benar dan mengetahui arah yang akan direncanakan.
Faktor Analisis SWOT
Faktor Internal
Kekuatan dan kelemahan termasuk sumber daya dan kemampuan dalam sebuah organisasi. Sebab, perusahaan memiliki kendali paling besar atas faktor internal, ia dapat menyusun strategi dan tujuan untuk mengeksploitasi kekuatan dan mengatasi kelemahan. Contoh faktor internal antara lain sebagai berikut:
- Sumber keuangan
- Sumber daya dan kemampuan teknis
- Sumber daya manusia
- Produk
Faktor Eksternal
Faktor eksternal meliputi peluang dan ancaman yang berada di luar organisasi. Ini adalah faktor-faktor yang mungkin dapat dipengaruhi atau diantisipasi oleh perusahaan, tetapi tidak sepenuhnya dapat dikendalikan. Contoh faktor eksternal antara lain sebagai berikut:
- Inovasi dan perubahan teknologi
- Kompetisi
- Tren ekonomi
- Kebijakan dan undang-undang pemerintah
- Keputusan hukum
- Tren sosial
Contoh Pertanyaan untuk Analisis SWOT
Kekuatan (Strength)
- Nilai apa yang kamu berikan dan tidak dapat ditiru oleh orang lain di pasar?
- Mengapa pelanggan memberi peluang positif untuk bisnismu? Apa yang membuat mereka kembali?
- Apa yang paling kamu banggakan? Apa yang paling dibanggakan oleh karyawan dan/atau rekan kerjamu?
Kelemahan (Weaknesses)
- Apa saja kekuatan internal?
- Mengapa pelanggan memutuskan untuk beralih produk? Apa yang membuat mereka pergi?
- Apa yang membuat tujuan atau capaian hal-hal yang inginkan gagal tercapai?
Peluang (Opportunities)
- Dapatkah perusahaan mampu memenuhi tuntutan yang belum terpenuhi dan disuarakan oleh target pelanggan?
- Apakah ada teknologi baru yang dapat digunakan untuk keuntungan?
- Bagaimana kekuatan dapat diterapkan dengan cara baru dan inovatif?
Ancaman (Threats)
- Apa sajakah kekuatan eksternal yang mengancam perusahaan?
- Apakah ada teknologi baru yang merusak bisnis?
- Dengan cara apa kelemahan bisa terungkap atau dieksploitasi?
Contoh Analisis SWOT
Hasil dari analisis SWOT harus berupa bagan atau daftar karakteristik subjek. Berikut ini adalah contoh analisis SWOT:
Kekuatan
- Keterampilan komunikasi yang baik
- Tepat waktu untuk shift
- Menangani pelanggan dengan baik
- Bergaul dengan baik dengan semua departemen
- Kekuatan fisik
- Ketersediaan yang baik
Kelemahan
- Membutuhkan waktu istirahat yang lama
- Memiliki keterampilan teknis yang rendah
- Sangat rentan untuk menghabiskan waktu mengobrol
Peluang
- Menyapa pelanggan dan membantu mereka menemukan produk
- Membantu menjaga kepuasan pelanggan
- Membantu pelanggan pasca pembelian dan memastikan kepercayaan pembelian
Ancaman
- Terkadang kehilangan waktu istirahat
- Terkadang terlalu banyak waktu yang dihabiskan per pelanggan pasca-penjualan
- Terlalu banyak waktu dalam obrolan antar departemen
Strategi kombinasi komponen SWOT
Lian Zhikang dalam risetnya yang bertajuk Research on Development Strategy of Automobile Reverse Logistics Based on SWOT Analysis, menjelaskan strategi kombinasi dalam komponen SWOT sebagai berikut:
![]() |
Lingkungan internal dan eksternal menjadi sangat baik ketika perusahaan semangat mempromosikan strategi perluasan pasar. Jika internal lingkungan sangat baik, dan lingkungan eksternal sangat buruk, perusahaan harus memilih strategi pembangunan terbatas. Namun jika lingkungan internal sangat buruk, perusahaan harus memilih strategi perluasan layanan. Perusahaan harus memilih strategi pengembangan terbatas, strategi ini dapat membuat industri mampu memainkan keunggulan mereka dan untuk menghindari persaingan perusahaan.
Nah, itulah pengertian rinci mengenai analisis SWOT. Analisis ini kebanyakan digunakan oleh organisasi hingga perusahaan profesional. Perlu dipahami bahwa kuncinya, dalam melakukan analisis SWOT memang selalu dimulai dari internal kemudian merambah ke analisis eksternal.
(aau/fds)