Penyebab Harga Cabai di Kabupaten Bandung Mahal

Penyebab Harga Cabai di Kabupaten Bandung Mahal

Yuga Hassani - detikJabar
Selasa, 19 Jul 2022 18:10 WIB
Cabai di Kabupaten Bandung mahal
Foto: Yuga Hassani/detikJabar
Kabupaten Bandung -

Harga cabai saat ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Bahkan harga tertinggi bisa mencapai ratusan ribu.

Dilihat detikJabar dari situs sibapokting.bandungkab.go.id harga cabai rawit merah saat ini Rp 90 ribu per kilo, cabai merah TW dengan harga Rp 110 ribu, cabai merah keriting Rp 100 ribu per kilo, sementara cabai merah tanjung bisa mencapai Rp 120 ribu per kilo.

Petani asal Cimaung, Ujang (58) mengungkap penyebab harga Cabai di Kabupaten Bandung yang semakin pedas. Kata dia, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan cabai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang penanaman memang kurang, karena itu otomatis kebutuhan bertambah, nah jadi barang kurang kebutuhan banyak otomatis harga melonjak," ujar Ujang, saat dikonfirmasi, Selasa (19/7/2022).

Dia menjelaskan salah satu kenaikan harga cabai adalah cuaca. Sehingga, banyak produksi cabai menurun.

ADVERTISEMENT

"Itu memang salah satu faktor yang paling bahaya. Karena jika cuaca sedang buruk atau anomali, pasti banyak yang gagal panen hasil produksi pasti menurun," katanya.

Ujang menjelaskan penurunan produksi tersebut disebabkan adanya hama yang menyerang tanaman cabai. Kata dia, penurunan tersebut bisa sampai puluhan persen.

"Bisa turun sampai 50 persen, soalnya kalau hama ini tidak bisa ditangani, jelas parah. Sekarang kan lagi banyak cabai rawit merah yang terserang hama patek itu, sementara petani udah mencoba pakai obat ini, obat itu, segala macam masih aja seperti itu," ucapnya.

"Sekarang juga para petani lagi penelitian tentang itu obatnya. Jadi saat ini cabai yang terserang hama ya mau ga mau dibuang paling jadi sampah," lanjutnya.

Dengan adanya hama tersebut, Ujang mengaku hanya bisa memasok cabai ke pasar dengan jumlah beberapa karung. Ujang biasa memasok ke pasar di Bandung dan Kabupaten Bandung.

"Kalau di sini sekarang ya paling 10 karung sampai 15 karung," tuturnya.

Meski di pasaran mengalami kenaikan, Ujang mengungkapkan saat ini harga cabai di petani telah mengalami penurunan. Bahkan, kata dia, penurunan tersebut telah terjadi setelah Idul Adha.

"Iya sudah ada penurunan kalau di petani," ucapnya.

"Kalau cabai keriting merah, saat ini dari petani itu sekitar Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu. Kalau dulu-dulu mencapai Rp 60 ribu. Itu turun setelah lebaran Idul Adha. Kalau cabai rawit merah juga sama sekitar Rp 40 sampai Rp 50 ribu," kata dia menambahkan.

Dia menuturkan saat ini memasok cabai ke beberapa pasar di Kabupaten hingga Kota Bandung. Pihaknya berharap saat ini adanya bantuan pemerintah kepada para pertani. Apalagi, cara mengatasi bagaimana hama menyerang beberapa tanaman petani.

"Bantuan dari pemerintah kepada petani itu pertama, cara penanganan hama, kedua masalah pupuk, ketiga obat-obatan. Kan sekarang banyak yang mengeluh masalah obat patek, karena banyak yang tidak mampu. Karena ini juga otomatis produksi jadi menurun," ucap Ujang.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads