Pernah melihat tulisan 50K, 100K, atau 500K di tempat belanja? Ya, 'K' pada angka tersebut merupakan pengganti ribu saat menyebutkan harga atau jumlah.
Contohnya, barang atau produk yang dibanderol 50k berarti sama dengan Rp 50.000. Dilansir detikFinance dari Merriam-Webster yang dikutip detikJabar, Minggu (10/7/2022), satuan 'K' memiliki kepanjangan kilo. Kilo menjadi unit pengukuran dalam Sistem Satuan Internasional atau SI (Système international d'unités).
Misalkan saat mengukur suatu jarak, 1 kilometer sama dengan 1.000 meter. Untuk mengukur berat, 1 kilogram sama dengan 1.000 gram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata kilo berasal dari bahasa Yunani yakni 'chilioi' yang berarti ribuan, digunakan untuk menyatakan banyak atau jamak. Adapun penggunaan 'K' sebagai singkatan untuk menyebutkan ribu dimulai setidaknya sejak pertengahan 1940.
Grup riset Antoine Lavoisier merupakan pihak yang pertama kali mengadaptasi istilah tersebut pada 1975. Kemudian diperkenalkan oleh sistem metrik Prancis pada 1979.
Sistem penghitungan ini mulai banyak diadopsi. Istilah 'K' pun banyak ditemukan pada harga barang, atau jumlah follower akun media sosial. Salah satu manfaat 'K' sebagai perwakilan ribu ialah mempersingkat penulisan dan menghemat tempat.
Selain dipakai menunjukkan harga dan jumlah, satuan 'K' juga digunakan dalam istilah teknologi. Salah satunya adalah menunjukkan resolusi gambar seperti 2K dan 4K. Resolusi 2K berarti 2.560 x 1.440, sedangkan 4K berarti 3.840 x 2.160 dalam satuan pixel.
(bbn/bbn)