.webp)
Kegiatan job fair alias bursa kerja yang digelar Pemkab Bandung diminati banyak pelamar. Dalam dua hari pelaksanaan job fair tersebut, ada sekitar 2 ribu pelamar. Padahal kuota yang dibutuhkan hanya 600 orang.
"Hari pertama lamaran masuk 1.082 lamaran, hari kedua lamaran sekitar 1.000 lamaran," kata Kabid Perencanaan dan Informasi Pasar Kerja Disnaker Kabupaten Bandung M Zumhan dikonfirmasi detikJabar, Kamis (14/4/2022).
Job fair yang digelar di Gedung Mal Pelayanan Publik, Jalan Alfathu, Soreang, Kabupaten Bandung itu diperuntukkan bagi lulusan SMA, SMK, dan perguruan tinggi. Formasinya adalah staf, marketing, admin, operator, packing, store crew, mekanik, maintenance dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau penempatan belum ada info, karena perusahaan ada tahapan lanjutan," ungkapnya.
Sementara terkait tingginya antusiasme lowongan kerja ini, M Zumhan berharap 600 lowongan kerja yang dibutuhkan dapat terpenuhi. Jika terpenuhi, maka pengangguran di Kabupaten Bandung terus berkurang.
"Pasti mengurangi angka penangguran. Data terakhir dari BPS pengangguran kita di angka 150 ribuan," terangnya.
Zumham menambahkan, setelah job fair ini, Pemkab Bandung berencana menggelar job fair lanjutan yang rencananya akan digelar setelah Idul Fitri.
"Ada kemungkinan setelah Idul Fitri, (lowongan) mudah-mudahan tidak jauh dari kegiatan kemarin. Kita masih melakukan permintaan data ke perusahaan," jelasnya.
(wip/ors)
