Harga cabai rawit di pasar tradisional di Kota Bandung semakin pedas. Harganya menembus Rp 70 ribu per kilogramnya. Disinyalir, faktor cuaca menjadi penyebab kian tingginya harga cabai rawit di pasaran.
"Betul, sekarang harga Rp 70 ribu, ada kenaikan," kata Kadisdagin Kota Bandung Elly Wasliah di Balai Kota Bandung, Sabtu (12/3/2022).
Elly mengungkapkan, faktor cuaca menjadi penyebab kenaikan cabai rawit ini. Musim hujan yang terjadi membuat petani mengalami gagal panen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Faktor cuaca mempengaruhi, kalau ada hujan pasti ada produksi panen yang gagal, juga ada serangan hama dan kualitas cabai kurang bagus, terlalu banyak air dan cepat busuk," ungkapnya.
"Ini cabai rawit domba ya," tambahnya.
Elly berujar, kenaikan hanya di cabai rawit domba, sedangkan untuk jenis cabai lain aman.
"Kalau cabai merah tanjung enggak, yang strategis ya cabai rawit ya," ujarnya.
"Kenaikan dari Rp 40 Ribu ya," tuturnya.
Belum ada langkah dari Disdagin, tapi pihaknya akan mendorong DKPP melalui Program Buruan Sae untuk mensuplai kebutuhan cabai rawit bagi warga.
"Belum ada, mudah-mudahan teman-teman DKPP dengan program Buruan Sae nya panen, langkah Pemkot Bandung, mudah-mudahan bisa menangani ya," pungkasnya.