"Kebutuhan beras untuk masyarakat Jabar sangat mencukupi hingga akhir tahun. Stok di gudang Bulog Jabar saat ini ada sekitar 150 ribu ton. Dan, akan ada tambahan karena sebentar lagi masuk panen," kata Kepala Bulog Jabar Faisal dalam keterangan yang diterima, Kamis (30/2022).
Faisal mengatakan pihaknya telah menggelar operasi pasar murah minyak goreng dengan total 300 ribu liter yang disalurkan. Faisal mengaku Bulog Jabar telah memesan sebanyak 800 ribu liter minyak goreng. Namun, hingga saat ini masih menunggu penyaluran.
"Kami siap memasok kebutuhan operasi pasar beras, gula pasir, dan daging, atau untuk bantuan sosial di Jabar," kata Faisal.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Jabar Eem Sujaemah mengatakan pihaknya berencana menggelar operasi pasar murah ketika dua pekan jelang Idulfitri. Pihaknya bekerja sama dengan PT Agro Jabar serta Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jabar.
Eem juga memastikan kebutuhan pokok aman hingga Idulfitri. Namun, Eem tak menampik sejumlah kebutuhan pokok alami kenaikan. "Karena produksi berkurang, seperti cabai merah yang naik tajam hingga 30 persen pada Februari dibandingkan Januari. Namun masih wajar, seperti beras, bawang merah, bawang putih, daging sapi, dan daging ayam," kata Eem.
Eem juga menyampaikan tentang pelaksanaan operasi pasar khusus minyak goreng. Pihaknya rutin mengevaluasi. "Estimasi ketersediaan kami tahun ini sekitar 531.712 liter," ucap Eem.
Selain itu, untuk stok kedelai, menurut Eem, saat ini mencapai 300 ribu ton. Dengan rincian 150 ton sudah tersedia di gudang importir, sisanya sudah siap dikirim. Menurut Eem, perajin tahu tempe tidak perlu khawatir akan stok kedelai.
(sud/yum)