.webp)
Sebanyak 29 karya digital Non Fungible Token (NFT) Hari Jadi Garut (HJG) ke-209 dilelang oleh Forum Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat (FK-KIM) Kabupaten Garut. Satu dari 29 karya di antaranya yakni sketsa foto Bupati Garut pertama yaitu RAA Adiwijaya. Apa kata Bupati Garut Rudy Gunawan?
"Ini kegiatan yang luar biasa, saya juga baru tau adanya sesuatu yang berhubungan dengan sistem teknologi yang merupakan bagian daripada yang bisa diuangkan," ujar Bupati Garut Rudy Gunawan dalam keterangan tertulis, Rabu (9/3/2022).
Rudy mengapresiasi FK-KIM Kabupaten Garut, Garut Digital Ekosistem, Diskominfo Garut, Gases TV, dan Bentara Jakarta yang telah menggelar kegiatan tersebut. Menurutnya, pemanfaatan teknologi seperti ini harus disosialisasikan kepada masyarakat Garut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"NFT ini bisa menjadi bagian untuk disosialisasikan di masyarakat Garut," ungkap Rudi saat acara di Hotel Cahaya Villas, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.
Sementara itu, Ketua FK-KIM Garut Janur M Bagus mengungkapkan pihaknya melelang 29 karya digital NFT HJG-209 sebanyak 6.061 copy. Penjualan itu melalui platform DaVinci dengan harga percopy-nya sebesar 29 wan, dengan harga 1 wan setara dengan Rp 3.000
"Hari ini adalah lelang NFT HJG-209 jadi NFT adalah non fungible token itu sebuah proses di teknologi blockchain dengan minting namanya ya, jadi kita melempar 29 karya digital kita meminting 29 karya digital," kata Janur.
Janur mengatakan hasil dari pelelangan karya digital ini salah satunya akan digunakan untuk membantu meringankan beban sosial masyarakat Kabupaten Garut. Beberapa di antaranya adalah perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) dan sarana sosial yang masih kurang.
"Kita bertekad membuat Dompet Abadi, ya jadi hasil karya lelang ini kalau 6.061 copy terjual itu akan terkumpul 500 juta lebih ya, nah itu nanti 30% nya untuk para pemilik pewaris NFT ini, kemudian 30% nya itu akan kita siapkan menjadi Dompet Sosial nya kita, yang nanti kita juga ingin membantu aspek-aspek sosial masyarakat di Kabupaten Garut yang memang membutuhkan," lanjutnya.
(akd/ega)
