Ribuan Emak-emak Serbu Mapolres Sukabumi untuk Dapatkan Minyak

Ribuan Emak-emak Serbu Mapolres Sukabumi untuk Dapatkan Minyak

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Kamis, 24 Feb 2022 17:52 WIB
Emak-emak berburu minyak di Mapolres Sukabumi.
Emak-emak berburu minyak di Mapolres Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Bandung - Ribuan warga yang didominasi kaum emak-emak menyerbu area Pasar Murah yang digelar di Mapolres Sukabumi. Bisa ditebak, dalam hitungan tidak kurang dari tiga jam, minyak goreng sebanyak 9.832 liter yang dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) ludes tak tersisa.

Sejumlah petugas yang berjaga sempat kewalahan saat emak-emak yang berada di belakang antrean saling dorong dengan barisan di depannya. Mereka berceloteh khawatir tidak kebagian minyak goreng yang disediakan di arena pasar murah. Petugas yang berada di lokasi kemudian menenangkan seraya memberikan penjelasan bahwa stok minyak goreng aman.

"Saya khawatir tidak kebagian pak, kan tahu sekarang susah nyari minyak goreng," celetuk salah seorang emak-emak.

Setiap pembeli dibatasi hanya 2 liter. Usai mendapatkan minyak, petugas menyelupkan jari mereka ke dalam tinta menghindari pembelian berulang.

"Enggak bisa dua kali karena jari ditandai tinta, tapi alhamdulillah yang penting dapat. Kalau saya mendukung lah langkah kepolisian pasar murah begini benar-benar membantu daripada harus nyari dan antre di minimarket yang setiap harinya kadang sudah ngantre tapi kehabisan," kata Ida, warga Palabuhanratu.

Flyer soal pasar murah yang digelar Polres Sukabumi memang sudah bertebaran di aplikasi perpesanan dan media sosial. Informasi itu kemudian tidak disia-siakan warga untuk mendatangi Polres Sukabumi. Sontak saja karema antusiasme warga dalam tiga jam minyak goreng tersebut habis.

"Kita laksanakan pasar murah di polres, kami sudah membantu para distributor, para agen untuk menjual minyaknya di polres dengan harga HET Rp 14 ribu. Tadi terdistribusi sebanyak 9.832 liter minyak," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah kepada wartawan, Kamis (24/2/2022).

Emak-emak berburu minyak di Mapolres Sukabumi.Emak-emak berburu minyak di Mapolres Sukabumi. Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar

Untuk pengawasan distribusi minyak, Dedy mengatakan sudah membentuk tim. Tim itu akan memonitor sekaligus menerima laporan ketika ada distributor dan agen yang sengaja menahan distribusi minyak ke masyarakat.

"Untuk (pengawasan) minyak kami sudah membentuk tim reskrim, intel, dan polsek untuk memantau para distributor para agen. Kalau memang ada dia mengendap lebih dari waktu yang tidak wajar, maka kita menghimbau untuk segera didistribusikan," jelasnya.

"Kalau tidak segera didistribusikan, maka kita akan gelar pasar murah lagi. Kita akan maksa yang bersangkutan untuk menjual Rp 14 ribu, mohon bantuan dari teman-teman masyarakat apabila ada orang yang menimbun atau distributor yang tidak langsung mendistribusikan barang minyaknya, dapat menghubungi kami," beber Dedy.

Selain pasar murah, polisi juga memanfaatkan momen tersebut untuk menjalankan program vaksinasi mulai dari dosis 1,2, vaksin booster dan anak. "Tadi ada kegiatan vaksin di polres untuk mengejar herd imunity di Kabupaten Sukabumi setelah vaksin kami memberikan hadiah beras kemasan 5 Kg, tadi sudah teristribusikan kepada yang vaksin sekitar 400 paket beras," pungkasnya.


(orb/bbn)


Hide Ads