Beragam peristiwa terjadi hari ini di Jawa Barat, Selasa, 30 Desember 2025 dari mulai viral rumah di Sukabumi terbawa hanyut banjir bandang hingga Persib Bandung akan hadapi Ratchaburi FC dalam babak 16 Besar AFC Champions League Two (ACL 2) 205/2026.
Berikut rangkuman Jabar hari ini:
Rumah Roboh dan Hanyut Terbawa Banjir Bandang Sukabumi
Satu unit rumah warga di Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, hanyut terbawa banjir bandang. Peristiwa tersebut viral di media sosial setelah video detik-detik rumah terseret arus deras beredar luas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilihat detikJabar dalam video yang beredar, terlihat rumah semi permanen ambruk terbawa banjir. Rumah itu pun seketika rata dengan tanah.
Rumah yang hanyut diketahui milik Kiki Nurpalah (27), warga Kampung Cipeusing, Desa Cimerang. Saat kejadian, Kiki mengaku tidak berada di rumah karena tengah berteduh di rumah pamannya yang tak jauh dari lokasi.
"Kronologi awalnya pas kejadian saya lagi nggak ada di rumah, lagi di rumah paman di sini. Tiba-tiba hujan deras, air meluap," kata Kiki hari ini.
Kiki sempat berniat kembali ke rumah untuk menyelamatkan barang-barang berharga saat banjir bandang terjadi pada Minggu (28/12). Namun niat tersebut urung dilakukan lantaran kondisi arus yang sudah membahayakan.
"Pas saya mau ambil barang-barang, udah nggak sempet soalnya air di jalan sini udah sampai pinggang," ujarnya.
Kiki memilih bertahan di rumah pamannya sambil memantau kondisi sekitar. Arus banjir yang membawa material kayu membuatnya khawatir rumah lain ikut terseret.
"Nah kemudian saya nggak berani ke sana karena airnya deras banget. Saya diam di sini, ngawasin kayu yang menghalangi, karena takut juga rumah ikut hanyut. Yang hanyut satu, saya di sini di rumah paman," tuturnya.
Beruntung, saat rumah tersebut terbawa arus, tidak ada penghuni di dalamnya. Kiki dan adiknya sudah lebih dulu mengungsi.
"Di rumah yang hanyut kebetulan nggak ada siapa-siapa, kosong. Adik juga ikut sama saya di rumah paman. Alhamdulillah nggak ada korban jiwa," ucapnya.
Meski tak menimbulkan korban, banjir bandang itu menyebabkan seluruh harta benda milik Kiki lenyap terseret arus. Termasuk peliharaan ayam milik Kiki. "Kalau untuk barang-barang, ayam semua hanyut. KTP, baju, semua ilang," katanya.
Kiki mengungkapkan, ia telah tinggal di lokasi tersebut selama sekitar 13 tahun. Wilayah itu sebelumnya juga pernah dilanda kejadian serupa. "Tinggal di sini udah cukup lama, 13 tahun. Dulu pernah kejadian kaya gini, pindah dan balik lagi ke sini," jelasnya.
Kini, Kiki hanya berharap rumah yang hanyu, yang merupakan peninggalan kedua orang tuanya dapat kembali dibangun.
"Harapan terbesarnya karena ini peninggalan orang tua, orang tua saya sudah nggak ada ya bisa berdiri jadi rumah lagi," pungkasnya.
Rachaburi FC Jadi Lawan Persib Bandung
Persib Bandung akan menghadapi Ratchaburi FC di babak 16 Besar AFC Champions League Two (ACL 2) 205/2026. Kedua tim akan bermain dalam sistem kandang dan tandang pada Februari 2026 mendatang.
Ratchaburi FC sendiri merupakan klub asal Thailand. Tim ini ditangani pelatih lokal bernama Worrawoot Srimaka.
Di Thai League musim ini, Ratchaburi ada di peringkat kedua dengan 29 poin hasil dari 15 laga. Sedangkan posisi teratas ditempati Buriram United dengan koleksi 40 poin dari 15 laga.
Sebaliknya, Persib saat ini jadi pemuncak klasemen Super League 2025/2026. Tim asuhan Bojan Hodak sudah mengoleksi 34 poin. Raihan ini sama dengan Borneo FC di posisi kedua, tapi Persib unggul selisih gol dan berhak ada di puncak.
Ratchaburi FC sendiri merupakan tim asal Thailand kelima yang akan dihadapi Persib. Sebelumnya, Persib sudah menghadapi Bangkok Bank FC, Thai Farmers FC, Port FC, dan Bangkok United.
Bangkok Bank FC dan Thai Farmer FC dihadapi Persib saat tampil di Liga Champions Asia pada musim 1995/1996. Namun, kini kedua tim itu sudah bubar.
Sedangkan Port FC dan Bangkok United dihadapi di ACL 2 pada musim yang berbeda. Persib bertemu Port FC di fase grup ACL 2 2024/2025, sedangkan Bangkok United di fase grup musim 2025/2026.
Kini, Persib akan menghadapi Ratchaburi FC. Ini merupakan tim Thailand kelima yang akan dihadapi 'Maung Bandung' di kompetisi level Asia.
Sebagai gambaran, pada dua musim menghadapi tim Thailand, Persib punya catatan berbeda. Melawan Port FC pada musim 2024/2025, Persib kalah 0-1 di Bandung dan imbang 2-2 di Thailand.
Sementara musim ini, Persib sempurna saat menghadapi klub Thailand, yaitu Bangkok United. di Thailand, Persib menang 2-0, sedangkan di Bandung Persib menang 1-0.
Jawa Barat Tanpa Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan mengajak masyarakat Jawa Barat untuk tidak menggelar pesta kembang api saat malam pergantian tahun. Imbauan tersebut disampaikan sebagai bentuk empati dan keprihatinan terhadap para korban bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Aceh dan Sumatera.
Rudi mengatakan, kondisi tersebut menuntut seluruh elemen masyarakat untuk menahan diri dari perayaan yang bersifat hura-hura. Ia menilai, momen pergantian tahun sebaiknya dimaknai dengan kepedulian sosial dan doa bersama bagi para korban bencana alam yang hingga kini masih dalam proses pemulihan.
"Pada saat ini, Indonesia dalam keadaan prihatin, karena sebagian dari masyarakat kita khususnya yang berdomisili di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, itu sedang mengalami musibah dan korban bencana alam," kata Rudi kepada awak media hari ini.
Rudi mengungkapkan, dampak bencana yang terjadi cukup besar dan menyisakan berbagai persoalan, mulai dari korban jiwa hingga kerusakan infrastruktur yang membutuhkan waktu untuk dipulihkan.
"Keadaannya cukup memprihatinkan bagi kita semua dan ini terus upaya recovery dan perbaikan infrastruktur terus dilakukan," ungkapnya.
Rudi berharap imbauan ini dapat dipatuhi oleh seluruh warga Jawa Barat sebagai bentuk solidaritas sesama anak bangsa. "Ini jadi konsekuensi kita semua sebagai sesama anak bangsa, saudara setanah air, kita sama-sama prihatin dengan kondisi ini," ujarnya.
Sebagai alternatif perayaan malam tahun baru, Kapolda Jabar mengajak masyarakat untuk menggelar doa bersama, baik di lingkungan keluarga maupun komunitas.
"Pada pergantian tahun ini kita diminta dianjurkan doa bersama, mohon kepada Allah SWT supaya bencana ini tidak melanda kita kembali dan saudara-saudara kita diberikan kemudahan untuk hidup normal," jelasnya.
Ia menegaskan, perayaan pergantian tahun sebaiknya tidak diwarnai kemeriahan yang berlebihan, termasuk penggunaan kembang api dan petasan.
"Makanya perayaan pergantian tahun tidak diwarnai kemeriahan-kemeriahan. Salah satu kemeriahan yaitu kembang api, petasan dan semacamnya," sambung Rudi.
Larangan pesta kembang api ini, lanjut Rudi, merupakan kebijakan yang sejalan dengan aturan pemerintah pusat dan telah diteruskan kepada pemerintah daerah di Jawa Barat. "Karena kita berempati itu dilarang. Ini masa prihatin kepada seluruh saudara kita yang dilanda bencana, kita prihatin dan kita akan gelar doa bersama," pungkasnya.
5 Atlet Terjun Payung di Pangandaran Jatuh, 1 Tewas
Lima atlet penerjun payung dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) 2025 di Kabupaten Pangandaran mengalami kecelakaan. Insiden itu terjadi pagi tadi. Kelima penerjun payung itu di antaranya Karni, Kudori, Mustofa, Widiasih, dan Rusli.
Akibat insiden tersebut, dua penerjun berhasil diselamatkan, sementara satu orang mengalami luka berat, satu orang meninggal dunia atas nama Rusli, dan Widiasih dinyatakan hilang.
Kapolres Pangandaran AKBP Andri Kurniawan membenarkan insiden kecelakaan yang menimpa peserta Kejurda Terjun Payung tersebut.
"Hari ini kami menerima informasi bahwa 5 peserta penerjun payung jatuh ke laut sekitaran Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran," kata Andri kepada detikJabar hari ini.
Andri mengungkapkan, para peserta tidak landing atau turun pada titik yang semestinya. Hal itu mengakibatkan kelima penerjun jatuh di tengah laut yang diperkirakan berjarak satu kilometer dari pesisir Pantai Batukaras Blok Sanghyangkalang.
"Sementara ini setelah mendapatkan informasi kami fokus ke pencarian korban yang hilang, karena dari lima penerjun, satu peserta meninggal dan satu orang lagi masih hilang belum ditemukan," ungkapnya.
Sore tadi tim fokus pada penyisirian jalur darat mengingat gelombang ombak yang saat ini masih tinggi. Pihaknya belum menyampaikan secara lengkap penyebab kelima penerjun tersebut jatuh bersamaan di titik yang sama.
"Sementara kami akan fokus ke pencarian, penyebab lainnya masih pendalaman," pungkasnya.
β Bus Peziarah Tabrak Truk di Tasikmalaya
Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Sukaraja-Kawalu, Tasikmalaya, Jawa Barat, hari ini. Truk pengangkut kelapa tabrakan dengan bus berisi rombongan peziarah.
"Benar terjadi kecelakaan antara truk pengangkut kelapa dengan bus berisi rombongan peziarah," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya, Iptu Aripin, kepada detikJabar hari ini.
Iptu Aripin mengungkapkan, bus yang membawa 58 penumpang tersebut melaju dari arah Tasikmalaya menuju Karangnunggal, sementara truk pengangkut kelapa melaju dari arah Cipatujah menuju Tasikmalaya. Diduga di lokasi kejadian, sopir truk hilang kendali dan masuk ke lajur kanan. Nahas, dari arah berlawanan muncul bus pengangkut peziarah hingga tabrakan tak terelakkan.
"Kecelakaan tersebut terjadi ketika kendaraan truk yang dikemudikan Enjang melaju dari arah Sukaraja menuju arah Kawalu. Setibanya di TKP, pada saat melewati jalan sedikit menikung ke kiri, secara bersamaan datang dari arah berlawanan kendaraan bus mobil Hino yang dikemudikan Heri dengan membawa 58 orang penumpang. Tabrakan terjadi," ungkap Iptu Aripin.
Akibat jarak yang sudah dekat, tabrakan tidak terhindarkan. Laju bus kemudian terhenti usai menabrak kanopi toko warga di pinggir jalan.
"Karena jarak yang sudah terlalu dekat, kendaraan mobil Isuzu Light Truck menabrak bagian depan dari kendaraan mobil Hino Bus, kemudian kendaraan mobil bus menabrak bagian atap ruko warga," jelas Iptu Aripin.
Akibat kecelakaan itu, empat penumpang bus yang akan berziarah di Pamijahan mengalami luka-luka, sedangkan sopir truk mengalami luka cukup parah.
"Akibat laka, empat orang penumpang bus yang akan wisata ziarah di Pamijahan terluka dan satu sopir truk luka cukup parah," tutur Aripin.
"Pengemudi kendaraan truk dibawa ke Puskesmas Sukaraja, namun seluruhnya sudah pulang ke rumah masing-masing. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan dan atap ruko mengalami kerusakan," ucap Aripin.
Kedua kendaraan kini telah dievakuasi menuju Mapolres Tasikmalaya. Sementara itu, para korban luka sudah diperbolehkan pulang.
(wip/sud)










































