Kondisi Santri di Sumedang yang Mengalami Keracunan Makanan

Kondisi Santri di Sumedang yang Mengalami Keracunan Makanan

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Sabtu, 20 Des 2025 11:41 WIB
Kondisi Santri di Sumedang yang Mengalami Keracunan Makanan
Kondisi Pesantren Nuurush Sholaah, Cimanggung, Sumedang. (Foto: Dwiky Maulana Velayati/detikJabar)
Bandung -

Peristiwa keracunan makanan terjadi di Pondok Pesantren Nuurush Shoolah, yang terletak di Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Sebanyak 116 santriwati maupun santriwan pun menjadi korban akibat dugaan keracunan.

Sekadar informasi, 116 santri yang mengalami keracunan menjalani perawatan medis di beberapa lokasi yang diantaranya Rumah Sakit Kesehatan Kerja (RSKK), RS Unpad, RS AMC, RSUD Cicalengka, dan dirawat di fasilitas milik pesantren.

Menurut Kepala Seksi Pelayanan RSKK Novianti, pihaknya telah menerima sebanyak 46 orang korban dari keracunan makanan. Ia menjelaskan angka tersebut terdiri dari 37 santri dan 5 warga yang turut ikut menyantap makanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasien yang diduga keracunan makanan itu ada 42 orang ya jadi 42 orang dengan komposisinya 37 terdiri dari anak-anak pesantren dan yang 5 itu adalah warga yang ikut menikmati makanan," ujar Novianti, Sabtu (20/12/2025).

ADVERTISEMENT

Novianti mengatakan, korban yang masih dirawat ini rata-rata memiliki gejala yang sama seperti perut mual, diare, hingga pusing. "Keluhannya rata-rata itu tadi ada mual, diare, kemudian muntah, dan pusing," katanya.

Sementara itu, meski sudah dalam kondisi yang lebih membaik, pihak RSKK sendiri belum bisa mengizinkan pulang sebab korban masih harus melakukan observasi terlebih dahulu.

"Sudah lebih baik kondisinya, tapi belum diizinkan pulang Karena masih diobservasi, dan masih ada yang BABnya mencret, masih ada yang lainnya yang sudah agak mendingan. Sudah pemberian antibiotik sampai situasi stabil," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, kejadian keracunan makanan santri di Ponpes Nuurush Shoolah terjadi pada Jumat (19/12) malam kemarin. Mereka mengalami keracunan diduga usai menyantap makanan katering saat momen santri tengah melakukan pengajian rutin malam Jumat.

"Kami menyampaikan bahwa memang betul ada kejadian keracunan santri yang ada di Pesantren Nuurush Sholaah di mana santri ini keracunan setelah melaksanakan, menggelar acara pengajian di Malam Jumat kemarin dan mereka memakan dari katering," ujar Kapolsek Cimanggung Kompol Aan kepada awak media di lokasi.




(tya/tya)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads