Becak, moda transportasi ini cukup familiar bagi warga Jawa Barat, khususnya warga Bandung. Kini, moda transportasi konvensional ini sudah banyak ditinggalkan dan digantikan moda transportasi modern.
Meski demikian, di Indonesia sendiri becak masih eksis, terutama di lokasi-lokasi wisata seperti di Cirebon, Yogyakarta, hingga Bali. Kendaraan roda tiga ini menjadi buruan para wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.
Demi mempertahankan becak, PT Len Industri (Persero) berinovasi dengan membuat becak listrik. Bahkan, produksi becak listrik PT Len Industri ini didorong langsung oleh Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan pengayuh becak dan mendukung transportasi ramah lingkungan.
detikJabar berkesempatan melihat becak listrik buatan anak negeri dari dekat. Ukuran becak listrik ini sama dengan becak pada umumnya dan dapat digunakan oleh dua orang. Bedanya, di bawah jok becak ini terdapat kelistrikan, salah satunya baterai untuk menggerakkan becak ini.
detikJabar juga berkesempatan menjajal becak listrik ini. Karena sudah dibantu mesin, pengemudi tidak perlu mengayuh lagi. Kayuhan yang ada di becak ini tetap bisa digunakan jika baterai becak listrik ini habis.
Senior General Manager Corporate Secretary Dewanda Dwi Adi Putera mengatakan, secara bisnis produksi becak listrik ini sudah diturunkan ke anak perusahaan, yakni PT Eltran Industri.
"PT Eltran nanti akan menindaklanjuti pengembangan produknya. Kami sudah terima pesanan langsung 1.000 unit untuk didistribusikan ke daerah wisata," kata Putera.
Putera menyebutkan, saat ini becak listrik yang diproduksi PT Len Industri sudah ada di beberapa lokasi wisata di Indonesia. "Untuk membantu perekonomian daerah wisata," tambahnya.
Seperti diketahui, becak listrik ini memiliki spesifikasi utama seperti kecepatan maksimal 20 km/jam, jarak tempuh 30 km sekali pengisian daya, mengangkut beban 150 kg atau 2 penumpang, menggunakan motor 500 watt, baterai 70-100 Ah dan dilengkapi aplikasi pintar.
"Keunggulan becak ini didesain untuk membantu pengoperasiannya. Saat dikayuh bebannya jadi ringan, karena ini kan elektrik. Terus kita pasangkan sistem IoT di dalamnya yang fungsinya untuk tracing system, tracking GPS, dan ke depan untuk inventarisasi dan komersialisasinya mudah," pungkasnya.
Simak Video "Video Prabowo: Kita Akan Punya Mobil-Motor Buatan Sendiri"
(wip/mso)