Pagi yang Mencekam di Ciamis Saat Saepul Temukan Ular Besar

Suasana pagi hari yang biasanya tenang mendadak berubah mencekam di Dusun Indrayasa, Desa Kawali, Kabupaten Ciamis, Kamis (18/12/2025) pukul 04.00 WIB. Ketika sebagian warga masih terlelap, Saepul Ahmad justru dibuat kaget saat mendapati seekor ular sanca berukuran besar bersembunyi di kandang ayam miliknya.

Saat itu, Saeful hendak berangkat menunaikan salat Subuh. Ia mendengar suara gaduh tak biasa dari arah kandang ayam miliknya. Saeful yang curiga kemudian mendekati kandang, ia pun terkejut ketika melihat seekor ular sanca sepanjang sekitar 2,5 meter melingkar di dalam kandang ayam.

Khawatir ular tersebut membahayakan keluarga maupun lingkungan sekitar, Saepul langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran Pos WMK Kawali. Laporan itu langsung direspons cepat.

Satu unit kendaraan Water Supply Z 8447 T dikerahkan ke lokasi. Petugas Damkar Pos WMK Kawali bergerak mengevakuasi ular dari dalam kandang dengan peralatan khusus, memastikan proses berjalan aman.

Kepala Bidang Damkar Dinas Satpol PP Ciamis, Budi Rahmat membenarkan hal tersebut. Menurutnya keberadaan ular di permukiman warga kerap dipicu perubahan lingkungan dan ketersediaan mangsa.

"Ular biasanya masuk ke area kandang karena tertarik oleh ayam atau tikus. Kami mengimbau warga tetap waspada, terutama di musim hujan dan menjelang pagi hari," ujarnya kepada detikJabar.

Budi menjelaskan setelah sesampainya di lokasi, petugas melakukan proses evakuasi dengan penuh kehati-hatian. Pada pukul 05.25 WIB, ular sanca tersebut berhasil diamankan tanpa insiden.

"Ukuran ular sanca ini sekitar 2,5 meter. Sudah berhasil diamankan, untuk sementara dibawa ke markas," ucapnya.

Setelah memastikan situasi kondusif, petugas kembali ke pos untuk melanjutkan piket kesiapsiagaan.

"Kejadian ini menjadi pengingat ancaman satwa liar bisa muncul kapan saja. Untuk itu kami mengajak masyarakat untuk tidak ragu meminta bantuan petugas Damkar Ciamis. Kami siap membantu kapan pun. Layanan ini memang tak dipungut biaya dan untuk kepentingan keselamatan bersama," katanya.