Ditelan Amukan Sungai Cidadap, Kampung Sawah Tengah Nyaris Tinggal Kenangan

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 17 Des 2025 14:22 WIB
Kampung Sawah Tengah, Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar).
Sukabumi -

Peta wilayah Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, kini telah luluh lantak akibat erosi sungai. Dusun Kawung Luwuk, yang selama puluhan tahun menjadi tempat bernaung bagi puluhan keluarga, kini nyaris terhapus dari muka bumi.

Bukan karena digusur manusia, melainkan ditelan oleh amukan Sungai Cidadap yang tak kenal ampun. Bantaran sungai yang dahulu berjarak 300 meter dari permukiman, kini telah mencapai lokasi yang dulunya dihuni ratusan warga.

Hanya dalam hitungan hari, daratan yang dulunya permukiman warga kini telah berubah menjadi aliran sungai yang deras.

Ustaz Abdul Manan, tokoh masyarakat setempat, memberikan kesaksian. Ia menyaksikan sendiri bagaimana tanah kelahiran warganya tergerus meter demi meter. Sungai yang tadinya berjarak 300 meter, kini berada tepat di bekas ruang tamu dan kamar tidur warga.

"Kemarin sore masih ada, sekarang sudah habis semua. Lembur (kampung) ini sudah jadi kali (sungai)," ucapnya getir, Rabu (17/12/2025).

Dari 23 rumah yang semula berjumlah 23 unit, 16 di antaranya kini lenyap, ambruk terseret arus. Sisanya, tinggal menunggu waktu, menggantung di bibir tebing yang rapuh.

Bagi warga Sawah Tengah, kampung halaman mereka kini hanya akan tinggal cerita dan kenangan.

Setelah kampung mereka hilang ditelan air, warga kini harus bertahan hidup di ruang-ruang kelas SDN Kawung Luwuk.

Kampung Sawah Tengah, Sukabumi Foto: Syahdan Alamsyah

Ruyatman, Kasi Pelayanan Desa Cidadap sekaligus petugas Puskesos, mencatat migrasi besar-besaran warga yang kehilangan tempat tinggal.

"Untuk Kampung Sawah Tengah ada 24 Kepala Keluarga (KK) dengan 71 jiwa yang mengungsi. Ditambah dari Kampung Babakan Cisarua sebanyak 48 KK atau 145 jiwa," papar Ruyatman.

Di sekolah itulah, mereka dihadapkan pada realitas pahit lainnya. Mereka tidur di lantai yang dingin, tanpa kasur dan selimut yang memadai.

Simak Video "Video: Warga Bangladesh Ceritakan Momen Diguncang Gempa M 5,7"


(sya/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork