Dini Hari Mencekam Saat 7 Kios di Ciamis Hangus Dilalap Api

Dini Hari Mencekam Saat 7 Kios di Ciamis Hangus Dilalap Api

Dadang Hermansyah - detikJabar
Senin, 15 Des 2025 09:07 WIB
Dini Hari Mencekam Saat 7 Kios di Ciamis Hangus Dilalap Api
Petugas saat memadamkan api yang membakar kios di Ciamis (Foto: Istimewa)
Ciamis -

Warga Dusun Cipetir, Desa Banjarangsana, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, yang tengah tidur lelap terbangun di Senin (15/12/2025) dini hari. Suasana tenang menjadi kepanikan kala api melalap tujuh kios di wilayah tersebut.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu, warga melihat api sudah membumbung tinggi di atap kios. Warga pun mencoba berupaya memadamkan api namun kebakaran tersebut semakin membesar. Warga pun melaporkan kejadian itu ke UPTD Damkar Dinas Satpol PP Ciamis.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Satpol PP Ciamis Budi Rahmat membenarkan kejadian kebakaran tersebut. Laporan kebakaran diterima petugas pada pukul 00.30 WIB. Menurut laporan, api diketahui mulai membesar sekitar pukul 01.00 WIB dan dengan cepat merambat ke kios lainnya karena tiupan angin yang cukup kencang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Begitu menerima laporan dari warga, petugas langsung bergerak ke lokasi. Api sudah membesar dan menghanguskan sejumlah bangunan kios," ujar Budi Rahmat saat dihubungi detikJabar, Senin (15/12/2025) pagi.

ADVERTISEMENT

Budi menjelaskan bangunan yang terbakar merupakan tujuh unit kios dengan luas bangunan keseluruhan sekitar 25 x 5 meter persegi. Seluruh bangunan dilaporkan habis terbakar. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik, sementara nilai kerugian masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"Dugaan sementara dari korsleting listrik, saat ini dalam penyelidikan pihak kepolisian," ungkapnya.

Menurut Budi, Petugas UPTD Damkar Ciamis berangkat menuju lokasi pada pukul 01.35 WIB dan tiba di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 02.05 WIB dengan waktu respons 35 menit. Satu unit armada pemadam jenis pancar dengan nomor Z 8162 T dikerahkan bersama empat personel.

"Petugas melakukan pemadaman sekaligus pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam, lalu melakukan observasi dan pendataan," kata Budi Rahmat.

Budi menjelaskan, dalam penanganan kebakaran tersebut, Damkar Ciamis berkoordinasi dengan berbagai pihak. Mulai dari Polsek Panumbangan, PLN Rajapolah, perangkat Desa Banjarangsana, Tagana, serta warga setempat. Selain pemadaman, petugas juga mensosialisasikan nomor darurat pemadam kebakaran kepada masyarakat.




(dir/dir)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads