Kehadiran hewan berkaki banyak di dalam kamar mandi sering kali membuat penghuni rumah terkejut. Situasi ini cukup umum terjadi, terutama saat cuaca sedang lembap atau setelah hujan turun.
Kelabang yang muncul tiba-tiba bisa memicu rasa tidak nyaman, bahkan kecemasan, meskipun sebagian besar jenisnya tidak agresif. Kemunculan kelabang biasanya menjadi sinyal jika ada kondisi lingkungan di rumah yang harus diperbaiki, mulai dari kelembapan berlebih hingga hadirnya serangga kecil lain yang menjadi mangsanya.
Mengapa Kelabang bisa Masuk ke Kamar Mandi?
Kelabang menyukai tempat yang gelap, tenang, dan lembap. Kondisi seperti itu banyak ditemukan di area kamar mandi, terutama jika ruangannya kurang ventilasi atau sering terjadi genangan air. Kebocoran pipa, lantai yang tidak cepat kering, hingga sudut-sudut yang jarang dibersihkan menjadi lokasi ideal bagi kelabang untuk bersembunyi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain faktor lingkungan, hadirnya kelabang juga menandakan adanya mangsa. Hewan kecil seperti ngengat kamar mandi, laba-laba mini, semut, atau jentik nyamuk dapat menarik kelabang untuk datang. Karena sifatnya yang karnivora, kelabang akan mengikuti sumber makanan itu menuju kamar mandi. Inilah alasan mengapa ruangan yang lembap dan jarang dibersihkan bisa menjadi jalur masuk favorit mereka.
Meski kebanyakan gigitan kelabang hanya menimbulkan reaksi ringan, hewan ini tetap bisa memicu rasa sakit atau pembengkakan jika merasa terancam. Karena itu, penghuni rumah perlu berhati-hati dan menghindari kontak langsung saat menemukannya.
Cara Mengusir Kelabang dari Kamar Mandi
kelabang Foto: Angela Botti |
Mengusir kelabang harus dilakukan dengan cara yang aman dan ramah lingkungan. Beberapa langkah berikut dapat membantu mengembalikan kenyamanan tanpa perlu menggunakan bahan kimia keras.
1. Manfaatkan Aroma Daun Pandan
Aroma khas daun pandan dapat mengganggu indra penciuman kelabang dan membuatnya enggan tinggal. Iris beberapa lembar daun pandan, letakkan dalam wadah terbuka, lalu posisikan wadah tersebut di area kering kamar mandi. Ganti secara berkala ketika aromanya mulai hilang.
2. Gunakan Minyak Esensial Peppermint atau Serai
Peppermint dan serai memiliki senyawa aktif yang aromanya tidak disukai kelabang. Campurkan 10-15 tetes minyak esensial ke dalam air, lalu semprotkan pada area ventilasi, sudut lantai, atau celah yang berpotensi menjadi jalur masuk. Lakukan secara rutin di sore hari agar efeknya lebih optimal.
3. Taburkan Garam Kasar atau Soda Kue
Sebagai alternatif aman, garam kasar atau soda kue dapat ditaburkan tipis pada titik-titik rawan. Bahan ini mampu menyerap kelembapan yang menjadi kebutuhan dasar kelabang untuk bergerak. Cara ini dapat menjadi opsi jangka pendek sebelum pembersihan menyeluruh dilakukan.
Cara Mencegah Kelabang Masuk Kembali
Mengusir kelabang saja tidak cukup jika kondisi kamar mandi tetap lembap dan kotor. Pencegahan dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut:
- Membersihkan kamar mandi secara rutin.
- Menambah ventilasi atau menggunakan exhaust fan untuk mengurangi kelembapan.
- Menghindari tumpukan botol, ember, atau kain pel yang dibiarkan basah.
- Menggunakan bahan pengusir alami secara berkala agar kelabang enggan kembali.
Perawatan kamar mandi yang baik tidak hanya mencegah kelabang, tetapi juga mengurangi potensi munculnya serangga kecil lain yang menjadi mangsanya. Dengan menjaga kondisi ruangan tetap kering dan bersih, risiko kehadiran kelabang dapat ditekan secara alami dan aman bagi seluruh anggota keluarga.












































