Upaya Sumedang Jaga Alam dengan Tanam Ribuan Pohon

Upaya Sumedang Jaga Alam dengan Tanam Ribuan Pohon

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Jumat, 12 Des 2025 20:15 WIB
Upaya Sumedang Jaga Alam dengan Tanam Ribuan Pohon
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat melaksanakan penanaman pohon secara serentak di Kabupaten Sumedang. (Foto: Istimewa)
Sumedang -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang menanam sebanyak 30 ribu pohon di seluruh wilayah Kabupaten Sumedang. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga alam agar tidak terjadi bencana.

Penanaman pohon ini diikuti langsung oleh unsur Forkopimda dengan tajuk Planting Sumedang Future. Penanaman pohon dilakukan di bekas galian blok Asir Banteng, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, pada Jumat (12/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir yang memimpin langsung gerakan penanaman pohon sebanyak 30 ribu ini menyebutkan, penanaman pohon hari ini bukan hanya sebatas acara seremonial belaka saja melainkan sebuah komitmen agar terus peduli terhadap lingkungan.

"Ini adalah peradaban. Ikrar komitmen bahwa ingin meninggalkan bumi ini lebih baik lagi saat ini mendapatkannya. Jadi ikrar ingin meninggalkan bumi ini lebih baik lagi saat mendapatkannya. Maka lakukan gerakan menanam pohon serentak di Sumedang," ujar Dony.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan ini, Dony menjelaskan, tiap kecamatan gerakan penanaman pohon koordinasinya di bawah camat dan tiap desa/kelurahan di bawah kades/lurah.

"Minimal satu desa menanam 100 pohon lebih. Hari ini menanam 30 ribu pohon se-Sumedang. Terimakasih semua pihak yang telah berkontribusi. Hari ini menanam berarti menanam harapan, masa depan dan menanam kehidupan," katanya.

Menurutnya, kebencanaan sendiri tidak dapat diprediksi akan waktunya. Sehingga, pihaknya memilih untuk mengantisipasi maupun mengupayakan agar hal-hal yang tak diinginkan terjadi di masa yang akan datang.

"Banjir, longsor, musim yang tidak menentu. Hari ini solusinya kita semua berkumpul disini melakukan penanaman bersama-bersama. Ini memberikan pesan ke Indonesia bahwa dari Sumedang ini dibangun gerakan hijau. Tidak hanya berhenti dibibir tanah tapi hidup di hati manusia sampaikan pesan ini," ungkapnya.

Dony pun juga menyebutkan, seorang pemimpin di manapun berada berkewajiban melindungi jiwa warganya terutama dalam mengupayakan agar kebencanaan tidak dapat terjadi.

"Melindungi dengan kebijakan dan kegiatan yang berdampak untuk melindungi jiwa warga nya. Mari kita jaga lingkungan," pungkasnya.

(sud/sud)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads