Israel Bunuh Ratusan Buaya, Ini Alasannya

Israel Bunuh Ratusan Buaya, Ini Alasannya

Tim detikTravel - detikJabar
Senin, 08 Des 2025 06:00 WIB
Israel Bunuh Ratusan Buaya, Ini Alasannya
Ilustrasi buaya (Foto: Getty Images/iStockphoto/chuvipro)
Bandung -

Israel kembali menjadi sorotan setelah ratusan buaya di sebuah peternakan di Tepi Barat dimusnahkan atas alasan keamanan. Otoritas Israel menyebut hewan-hewan itu berpotensi disabotase dan dijadikan "senjata" oleh kelompok militan, sehingga dianggap membahayakan wilayah sekitar.

Peternakan yang dimaksud berada di kawasan Petza'el, Lembah Yordan, dan telah lama dinilai bermasalah. Selama bertahun-tahun, fasilitas tersebut disebut kerap melanggar aturan keselamatan. Laporan mengenai buaya kabur, kandang rusak, hingga kondisi pemeliharaan yang memburuk disebut telah berulang kali diterima otoritas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir detikTravel, pemusnahan ratusan buaya itu dilakukan pada Agustus lalu. Administrasi Sipil Israel bersama Otoritas Alam dan Taman Nasional Israel menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil setelah muncul kekhawatiran bahwa pagar pembatas yang lemah dapat dimanfaatkan pihak bermusuhan untuk melepaskan hewan-hewan berbahaya itu ke sekitar Tepi Barat.

Kedua lembaga tersebut mengatakan tidak akan membuka penyelidikan atas penutupan peternakan dan pemusnahan buaya. Mereka menilai keputusan itu sekaligus melindungi publik dan mengakhiri penderitaan hewan-hewan yang dipelihara dalam kondisi memprihatinkan.

ADVERTISEMENT

"Penembakan dilakukan untuk mengurangi penderitaan buaya yang hidup dalam kondisi buruk, sekaligus melindungi publik dari risiko langsung," pernyataan resmi mereka seperti dikutip Ynet News, Minggu (7/12/2025).

Pejabat juga mengklaim bahwa selama bertahun-tahun para profesional telah memperingatkan pemilik peternakan. Mereka bahkan sempat memperbaiki sebagian fasilitas sendiri demi mencegah hewan kabur atau pengunjung tak berizin masuk ke area peternakan.

Beberapa buaya memang pernah kabur, tetapi semua berhasil ditangkap kembali tanpa korban. Di sisi lain, jumlah orang yang masuk secara ilegal untuk mendekati atau memprovokasi hewan juga disebut meningkat.

Mendapat Kecaman

Tindakan itu memicu kecaman kelompok lingkungan dan kesejahteraan satwa. Organisasi seperti Let the Animals Live, Animals Now, Freedom Farm Sanctuary, dan Keren Or Sanctuary menuntut penyelidikan serta pedoman yang lebih jelas untuk kasus serupa.

Mereka mempertanyakan dasar keputusan pemerintah sebab penilaian resmi menunjukkan banyak buaya masih sehat. Mereka tidak habis pikir dengan tindakan pemerintah untuk memusnahkan seluruh buaya itu.

Kelompok-kelompok itu juga menyoroti kurangnya transparansi. Menurut mereka, informasi penting yang menjadi dasar keputusan pemusnahan tidak pernah diberikan secara lengkap, padahal permintaan resmi telah disampaikan empat bulan sebelumnya.

Selain isu keamanan, pejabat Israel turut menyinggung kondisi pemeliharaan di peternakan tersebut-mulai dari dugaan pemberian pakan yang tidak layak hingga bayi buaya yang sering dimangsa buaya dewasa. Penasihat perdana menteri untuk isu kesejahteraan hewan, Tal Gilboa, bahkan jauh sebelumnya telah mendukung pemusnahan itu. Baginya, kondisi di peternakan sudah menjadi bentuk penderitaan tersendiri bagi hewan-hewan tersebut.

Artikel ini telah tayang di detikTravel. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads