.webp)
Luapan Sungai Cikanday menerjang permukiman warga di Kampung Cibago, RT 14 RW 04, Desa Mayang, Kecamatan Cijambe, sekitar pukul 13.30 WIB, Kamis (4/12/2025). Peristiwa tersebut terjadi setelah hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan Gunung Kembar di sisi selatan kampung, sehingga aliran sungai tidak mampu menahan volume air yang membawa lumpur, batu, serta material lainnya.
"Sungai Cikanday meluap diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi dan intensitas lama di Gunung Kembar, Sungai Cikanday tidak bisa menampung air," kata Kapolres Subang AKBP Dony Wicaksono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya, material terbawa arus masuk ke permukiman warga dan menyebabkan enam rumah rusak parah. Sebanyak 30 warga terdampak kini dievakuasi sementara ke GOR Desa Mayang.
"Luapan disertai tanah, lumpur, batu dan material lainnya, sehingga masuk ke pemukiman warga, yang mengakibatkan enam rumah rusak parah," ujarnya.
Selain melakukan evakuasi, kepolisian bersama BPBD, perangkat desa, TNI, dan warga setempat melakukan pembersihan material yang menyumbat aliran Sungai Cikanday.
"Kami berkoordinasi dengan BPBD dan unsur terkait untuk membersihkan material lumpur dan batu yang menghambat saluran air. Fokus kami adalah membuka akses sungai agar aliran kembali normal dan mencegah banjir susulan," katanya.
Hingga sore hari, kondisi di lokasi dinyatakan aman dan terkendali. Aparat gabungan masih disiagakan untuk monitoring perkembangan situasi, terutama mengantisipasi potensi curah hujan lanjutan.
"Logistik perbantuan sembako sedang di dorong untuk ditempat pengungsian sementara," katanya.
(wip/dir)
