Kericuhan antar kelompok massa kembali terjadi di kawasan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung. Kericuhan ini terjadi di lahan sengketa yang ada di kawasan tersebut.
Dari informasi yang dihimpun detikJabar, bentrokan sempat terjadi di dalam permukiman, Rabu (3/12/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kericuhan ini melibatkan dua kelompok, yakni massa yang mengklaim pemilik lahan dan massa yang menduduki lahan sengketa tersebut. Belum diketahui ada tidaknya korban dalam kejadian ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan terkini, sekitar pukul 13.15 WIB situasi sudah kembali normal. Namun kedua kelompok masih ada di lokasi.
Warga yang tinggal 100 meter dari lokasi kejadian membenarkan jika sempat terjadi bentrokan di lokasi kejadian.
"Betul tadi pagi, tapi nggak lihat ke sana," kata Dodi.
Dodi hanya melihat sekelompok massa yang membawa pentungan kayu ke lokasi kejadian.
"Banyak yang bawa pentungan kayu, ngeri lihat ya," tambah Dodi.
Belum ada keterangan resmi dari kelompok yang terlibat bentrok. Diberitakan sebelumnya, ribuan warga yang tinggal di Gang Satata Sariksa, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, saat ini sedang dilanda gundah-gulana. Rumah mereka yang telah dihuni selama puluhan tahun terancam dibongkar setelah ada pihak yang mengklaim sebagai pemilik sah lahan di sana.
Pemukiman warga, sudah dipasang seng penutup dengan stiker peringatan yang berlatar putih dan merah. Di stiker itu tertulis bahwa lahan tersebut adalah milik sepasang suami istri berinisial JJS dan JK.
Keduanya mengklaim sebagai pemilik lahan di sana yang kini sudah dihuni 2.000 kepala keluarga (KK) di 4 RW. Adapun tanah yang mereka klaim disebut seluas 7 hektar berdasarkan kepemilikan 83 sertifikat.
(wip/mso)











































