Tanda-tanda di Kulit Penderita Rusak Ginjal

Sarah Oktaviani Alam - detikJabar
Rabu, 03 Des 2025 05:00 WIB
Ilustrasi ginjal (Foto: Getty Images/Nadzeya Haroshka)
Bandung -

Ginjal memiliki peran yang vital di dalam tubuh, mulai dari menyaring darah hingga menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Andai ginjal rusak, racun bisa menumpuk di dalam tubuh dan memengaruhi beragam organ, salah satunya kulit.

Perubahan pada kulit umumnya muncul pada penyakit ginjal kronis atau chronic kidney disease (CKD) stadium lanjut, dan bisa menjadi petunjuk awal bahwa tubuh membutuhkan pemeriksaan medis.

Berikut lima tanda kerusakan ginjal yang bisa terlihat langsung di kulit:

1. Kulit yang Sangat Kering atau Xerosis

Xerosis menjadi salah satu gejala kulit paling umum pada penyakit ginjal kronis. Studi menunjukkan hingga 72 persen pasien mengalami kulit kering, kasar, bersisik, dan terasa kencang.

Penurunan fungsi ginjal membuat kelenjar keringat dan minyak tidak bekerja optimal, sehingga kulit semakin kekeringan. Kondisi ini dapat memperburuk rasa gatal, menyebabkan kulit pecah-pecah hingga infeksi.

Penggunaan pelembab setiap hari dapat membantu, tetapi pemeriksaan fungsi ginjal perlu dilakukan jika keluhan terus muncul. Banyak ahli menyarankan untuk:

  • Minum cukup air.
  • Menghindari mandi air panas.
  • Memakai pakaian berbahan katun yang lebih ramah kulit.

2. Gatal Intens atau Pruritus Uremik

Gatal parah adalah keluhan yang sering dialami pasien penyakit ginjal kronis. Toksin seperti urea yang menumpuk dapat mengiritasi saraf kulit, menimbulkan gatal merata atau pada area tertentu.

Sekitar 56 persen pasien melaporkan gejala ini, terutama pada penyakit ginjal kronis stadium akhir. Gatal berulang bisa meninggalkan bekas luka, kulit menebal, atau bercak kasar.

Pada beberapa pasien hemodialisis, intensitas gatal meningkat seiring kadar urea, kreatinin, dan PTH yang tinggi. Perawatan sementara yang dapat membantu, seperti:

  • Mandi air dingin atau memakai oatmeal.
  • Menggunakan krim pelembab atau terapi UVB.
  • Menjaga kuku tetap pendek untuk mencegah luka.




(sao/yum)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork