.webp)
Pemkab Bogor menegaskan komitmen untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam mengantisipasi potensi bencana. Upaya ini juga dilakukan untuk memastikan pengamanan selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Bupati Bogor, Rudy Susmanto memastikan kesiapan Kabupaten Bogor dalam menjalankan kebijakan pemerintah pusat serta memperkuat koordinasi di tingkat daerah.
"Pemkab Bogor bersama Forkopimda terus memperkuat koordinasi untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran pelayanan masyarakat selama periode Nataru. Ini adalah komitmen bersama demi hadirnya pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujar Rudy, dalam keterangan tertulis, Selasa (2/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penegasan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pusat dan Daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) Tito Karnavian secara virtual dan diikuti Bupati Bogor Rudy Susmanto, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor dari Ruang Soekarno Hatta, Pendopo Bupati Bogor, Senin (1/12).
Rakor tersebut menyoroti dua fokus utama, yakni peningkatan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana memasuki bulan Desember, serta kesiapan menyambut periode Nataru yang identik dengan meningkatnya mobilitas masyarakat.
Sementara itu, Mendagri, Tito Karnavian menegaskan seluruh daerah harus memperkuat kewaspadaan, terutama pada sektor-sektor strategis seperti transportasi, stabilitas harga pangan, keamanan wilayah, serta keselamatan di kawasan wisata dan pusat perayaan.
"Semua ini memerlukan sinergi lintas sektor. Pemerintah daerah harus segera melakukan pemetaan, menyusun rencana operasi, serta memperkuat koordinasi Forkopimda," tegas Tito.
Ia juga menekankan pentingnya soliditas Forkopimda di setiap daerah untuk memastikan kebijakan dan langkah operasional berjalan tanpa hambatan.
Ia meminta pemerintah daerah segera memetakan potensi risiko, menyusun rencana operasi yang terukur, serta memastikan kesiapan seluruh unsur pengamanan, mulai dari TNI, Polri, hingga Basarnas dan perangkat daerah.
Melalui sinergi antara Pemkab Bogor, Forkopimda, TNI, Polri, serta seluruh perangkat daerah, kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana dan pengamanan Nataru terus diperkuat. Kolaborasi ini diharapkan mampu menjamin situasi kondusif, pelayanan publik yang optimal, serta keselamatan masyarakat selama momentum akhir tahun.
(prf/ega)
