Top! Desa di Ciamis Ini Satu-satunya di Jabar yang Raih ProKlim 2025

Top! Desa di Ciamis Ini Satu-satunya di Jabar yang Raih ProKlim 2025

Dadang Hermansyah - detikJabar
Selasa, 02 Des 2025 12:00 WIB
Piagam Penghargaan ProKlim dari KLHK untuk Ciamis.
Piagam Penghargaan ProKlim dari KLHK untuk Ciamis. (Foto: Dok Pemda Ciamis)
Ciamis -

Kabupaten Ciamis kembali menorehkan prestasi membanggakan menjelang akhir tahun 2025. Kali ini, Ciamis menjadi satu-satunya daerah di Jawa Barat yang meraih Penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) kategori Lestari, penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.

Prestasi tersebut diraih oleh Dusun Nagrog, Desa Kertabumi, Kecamatan Cijeungjing, yang berhasil menunjukkan komitmen kuat dalam upaya pengendalian perubahan iklim.

Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung kepada dua orang perwakilan dari Dusun Nagrog, Desa Kertabumi pada acara Penganugerahan ProKlim Tahun 2025 yang berlangsung di Jakarta Pusat, Senin (01/12/2025). Momen ini menjadi catatan penting bagi Kabupaten Ciamis, yang dalam dua tahun berturut-turut berhasil mempertahankan posisi sebagai daerah peraih penghargaan ProKlim Lestari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Ciamis turut menerima penghargaan sebagai Pembina ProKlim Terbaik, sebuah pengakuan atas komitmen dan kepemimpinannya dalam mendorong program ketahanan iklim di seluruh wilayah Ciamis. Penghargaan tersebut diberikan berkat upaya aktif Bupati dalam memperkuat kebijakan lingkungan, mendukung kolaborasi lintas sektor, serta memastikan setiap desa memiliki pembinaan berkelanjutan untuk mewujudkan kampung iklim yang tangguh.

Capaian tahun ini melanjutkan kesuksesan sebelumnya di tahun 2024, ketika Dusun Cinyenang, Desa Sidamulya, Kecamatan Cisaga, berhasil memperoleh penghargaan serupa. Konsistensi ini menunjukkan bahwa masyarakat Ciamis tidak hanya memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan, tetapi juga mampu menerjemahkan komitmen tersebut ke dalam aksi nyata dan berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

Program Kampung Iklim (ProKlim) sendiri merupakan program nasional KLHK yang bertujuan memperkuat kapasitas adaptasi masyarakat terhadap dampak perubahan iklim, sekaligus menurunkan emisi gas rumah kaca. Melalui keterlibatan komunitas lokal, pemerintah desa, serta berbagai pemangku kepentingan, ProKlim menjadi instrumen penting dalam mendorong pembangunan desa yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Kategori Lestari, yang berhasil diraih Ciamis tahun ini, merupakan tingkatan tertinggi dalam ProKlim. Penghargaan tersebut diberikan kepada wilayah yang tidak hanya mampu menerapkan program kampung iklim, tetapi juga berhasil mempertahankan kegiatan dan inovasi lingkungan secara konsisten selama bertahun-tahun.

Targetkan 14 Desa Baru Bergabung ProKlim

Pada tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Ciamis menargetkan 14 desa baru untuk bergabung ke dalam ProKlim. Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar daerah dalam menghadapi tantangan perubahan iklim sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca. Target tersebut juga memperlihatkan keseriusan Pemkab Ciamis dalam memperluas dampak positif program lingkungan ke lebih banyak wilayah.

Berbagai upaya strategis pun telah dilakukan DPRKPLH Ciamis untuk memperkuat konsistensi dan keberlanjutan program ini. Salah satunya adalah meningkatkan peran kader lingkungan, yang diberi pelatihan khusus untuk membimbing desa-desa potensial dalam implementasi ProKlim. Kader-kader ini menjadi ujung tombak edukasi dan pendampingan kepada masyarakat.

Selain itu, sinergi antara pemerintah desa, penyuluh pertanian, penyuluh kehutanan, Kelompok Wanita Tani (KWT), dan komunitas lingkungan juga terus ditingkatkan. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci keberhasilan program, karena setiap pihak memiliki peran penting dalam menguatkan ketahanan lingkungan desa.

Pemkab Ciamis juga menjalin kemitraan dengan berbagai organisasi dan perguruan tinggi, salah satunya Universitas Siliwangi, yang secara rutin memberikan pendampingan ilmiah dan edukasi kepada masyarakat. Kerja sama ini memastikan bahwa pengelolaan lingkungan dilakukan dengan pendekatan berbasis pengetahuan.

Tidak hanya itu, Tim DPRKPLH secara aktif melakukan kunjungan lapangan dan sosialisasi ke berbagai desa untuk memberikan pemahaman langsung tentang manfaat ProKlim. Pendekatan ini dinilai efektif karena masyarakat dapat melihat contoh nyata dan langsung mendapat arahan teknis mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan.

Menanggapi prestasi membanggakan ini, Bupati Ciamis menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh masyarakat dan pihak yang terlibat. "Penghargaan ProKlim Lestari ini adalah bukti nyata komitmen masyarakat Ciamis dalam menjaga lingkungan. Saya sangat bangga karena Ciamis kembali menjadi satu-satunya di Jawa Barat yang meraih penghargaan tertinggi ini. Terima kasih kepada seluruh desa, kader lingkungan, dan DPRKPLH yang terus bekerja tanpa lelah. Prestasi ini harus menjadi motivasi untuk memperluas gerakan iklim ke seluruh wilayah Ciamis," ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memperkuat kebijakan dan dukungan untuk program-program lingkungan. Ia berharap semakin banyak desa yang terinspirasi untuk menjadi bagian dari ProKlim, sehingga Ciamis dapat menjadi kabupaten terdepan di Indonesia dalam pengendalian perubahan iklim.

Prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Ciamis, tetapi juga menjadi bukti bahwa upaya kolektif dan kolaboratif dapat menghasilkan perubahan besar. Dengan komitmen yang terus diperkuat, Ciamis semakin mantap melangkah menuju masa depan yang lebih hijau, tangguh, dan berkelanjutan

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads