Dua Mobil di Margaasih Terbawa Arus Imbas Tangul Jebol

Kabupaten Bandung

Dua Mobil di Margaasih Terbawa Arus Imbas Tangul Jebol

Yuga Hassani - detikJabar
Senin, 01 Des 2025 22:54 WIB
Kondisi mobil masih tertahan di anak sungai Citarum, Kampung Cicukang, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Senin (1/12/2025).
Kondisi mobil masih tertahan di anak sungai Citarum, Kampung Cicukang, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Senin (1/12/2025). (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Banjir terjadi di Gang H. Ibrahim, Kampung Cicukang, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Senin (1/12/2025). Tanggul penahan air setinggi tiga meter jebol dan air langsung merendam permukiman warga.

Pantauan detikJabar di lokasi, tanggul yang hancur itu panjangnya sekitar 50 meter. Tampak satu rumah warga yang berada tepat di depan tanggul dan terdampak limpasan air dari anak sungai Citarum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak beberapa rumah warga pun terdampak banjir tersebut. Beberapa warga terlihat membersihkan material lumpur yang ada di depan rumahnya.

Warga lainnya turut membersihkan satu GOR Badminton yang sempat diterjang banjir. GOR tersebut mengalami kerusakan pada bagian tembok yang menempel dengan sungai.

ADVERTISEMENT

"Sore itu tiba-tiba air dari Hulu Kota Bandung sini, langsung menghantam tembok hingga jebol, air pun langsung membanjiri," ujar Ketua RT setempat, Ratmanto, saat ditemui detikJabar.

Saat tanggul tersebut jebol, air langsung menyeret dua mobil warga yang sedang terparkir. Kemudian mobil tersebut terbawa arus sungai sekitar kurang lebih satu kilometer.

"Di sini ada dua mobil yang parkir rumah ini, yaitu mobil Avanza dan mobil Kijang. Kedua mobil itu terbawa arus," katanya.

Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi melanda kawasan tersebut. Setelah itu, debit air anak sungai Citarum menjadi sangat deras hingga menyebabkan tanggul jebol.

"Iya air tiba-tiba langsung masuk, ketinggian sekitar sepinggang orang dewasa. Jadi tidak bisa ada evakuasi untuk kita menyelamatkan barang-barang. Sebab, jika kami nekat menyelamatkan barang, kami khawatir mobil dan orang ikut terbawa arus," jelasnya.

Pihaknya menyebutkan area yang rusak meliputi tanggul tersebut dan satu GOR Badminton milik warga. Beberapa keluarga turut terdampak banjir.

"Yang rusak tanggul ini dan GOR saja. Yang terdampak kurang lebih sekitar ratusan jiwa," bebernya.

Akibat peristiwa tersebut, satu mobil berwarna putih telah ditemukan. Namun, satu mobil lagi yang berwarna hitam masih dalam pencarian.

"Namun, syukurlah untuk mobil Avanza sudah ditemukan di sebelah Masjid As-Salam. Untuk proses pengambilannya belum bisa dilakukan karena cuaca malam. Kemungkinan baru besok dapat ditangani oleh tim BPBD Kabupaten Bandung. Sementara mobil yang satu lagi masih dalam tahap pencarian. Belum ada, belum kelihatan," kata Ratmanto.

Ia menambahkan bahwa peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, saat ini warga masih merasa khawatir karena petugas belum menutup tanggul penahan air.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya saja, kami khawatir tanggulnya belum diperbaiki," pungkasnya.




(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads