.webp)
HS, seorang pegawai salon asal Garut ditemukan tewas di kamar indekosnya belum lama ini. Polisi menduga, jika HS meninggal dunia karena kecelakaan.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik di lapangan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban," ucap Joko, Senin (1/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
HS pertama kali ditemukan tewas di rumah indekosnya yang berlokasi di Kampung Maktal, Desa Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Garut pada Sabtu, (29/11/2025) siang.
Menurut Joko, warga setempat curiga setelah mencium bau busuk dari kawasan indekos, yang ditempati HS. Setelah diperiksa, mereka menemukan HS sudah tidak bernyawa.
"Ditemukan tergeletak di antara kamar dan kamar mandi," katanya.
Joko mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, HS diduga kuat meninggal dunia karena terjatuh. Hal tersebut didukung dengan luka memar di bagian kepala.
"Diduga meninggal dunia sekitar 4 hari sebelum jasad korban ditemukan," ungkap Joko.
Korban sendiri dikenal merupakan salah satu penghuni indekos yang telah lama tinggal di tempat tersebut. Aslinya, korban merupakan warga Kecamatan Samarang, Garut. Warga setempat mengenal korban sebagai pegawai salon.
Joko mengatakan, setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr. Slamet Garut. Namun, saat ini korban telah dibawa oleh pihak keluarga dan dimakamkan.
"Keluarga menolak untuk dilakukan autopsi," pungkas Joko.
(mso/mso)
