Diidap Bruce Willis, Ini 7 Langkah Mencegah Demensia

Jilan Salsabila - detikJabar
Selasa, 02 Des 2025 07:00 WIB
Ilustrasi demensia (Foto: Shutterstock)
Bandung -

Demensia adalah kondisi yang membuat seseorang mengalami penurunan kemampuan berpikir, mengingat, dan beraktivitas seperti biasanya akibat penurunan fungsi otak. Belakangan aktor Hollywood Bruce Willis juga mengidap hal yang serupa.

Oleh sebab itu, menjaga otak tetap sehat merupakan hal yang penting untuk dilakukan sejak awal.

Melansir dari laman Mount Elizabeth, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan demensia, yaitu usia, genetika, depresi, konsumsi alkohol yang berlebih, efek samping obat, dan kekurangn vitamin.

Dengan memahami apa saja penyebab yang dapat memicu penurunan fungsi otak, serta langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, kesehatan otak akan tetap baik dan terjaga.

Untuk mencegah demensia, tidak perlu melakukan hal yang sulit ataupun membutuhkan biaya besar, seperti menjaga pola makan, tidur yang cukup, dan tetap aktif secara fisik ataupun mental. Berikut 7 cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko demensia.

1. Lakukan Aktivitas Fisik Secara Rutin

Melakukan aktivitas fisik secara rutin dapat membantu untuk mengurangi risiko demensia. Selain membuat tubuh lebih sehat dan bugar, aktivitas fisik dapat membantu melancarkan aliran darah, menjaga berat badan, hingga menjaga otak tetap sehat. Jika aliran darah lancar, hal tersebut dapat menjaga kerja otak agar terhindar dari penyakit, termasuk demensia.

Mengutip dari World Economic Forum, berdasarkan data gabungan dari 33.000 orang lebih, orang-orang yang aktif secara fisik memiliki risiko penurunan kognitif lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak aktif.

Tidak perlu melakukan aktivitas yang rumit untuk menjaga kesehatan. Banyak aktivitas fisik yang mudah untuk dilakukan, seperti jalan kaki, berenang, bersepeda, lari, senam, menari, berkebun, dan masih banyak lagi.

Lakukan aktivitas fisik setidaknya 5 hari dalam seminggu dengan durasi sekitar 30 menit per harinya untuk menjaga tubuh tetap sehat, kuat, dan mengurangi risiko demensia.

2. Hindari Minum Alkohol dan Merokok

Untuk mengurangi risiko terjadinya demensia, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah mengurangi minum alkohol dan merokok. Mengonsumsi alkohol secara berlebih tidak baik untuk kesehatan, karena dapat menyebabkan meningkatnya risiko terkena penyakit jantung, stroke, kanker, hingga merusak otak. Oleh sebab itu, hindari mengonsumsi alkohol untuk mengurangi risiko terkena demensia.

Selain alkohol, kurangi merokok untuk mencegah risiko terkena demensia. Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit seperti paru-paru, kanker, stroke, dan jantung.

Melansir laman Age Scotland, rokok dapat menyebabkan risiko terkena demensia karena merokok tidak baik jantung dan pembuluh darah, sehingga hal tersebut juga memberi dampak tidak baik bagi otak, pembuluh darah yang rusak dapat menyebabkan penyakit stroke dan jantung koroner, lalu merokok dapat menyebabkan penumpukan zat lemak pada pembuluh darah yang mengakibatkan penyempitan pembuluh darah yang memasok jantung dan otak.

3. Menjaga Pola Makan Sehat

Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan untuk mencegah demensia adalah dengan menjaga pola makan sehat. Konsumsi makanan yang sehat dan baik untuk kesehatan otak, seperti ikan, kacang-kacangan, buah beri, sayuran hijau, buncis, biji-bijian, dan jangan lupa untuk minum air putih.

Kurangi mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula, lemak, junk food, dan alkohol untuk menjaga pola makan sehat.

Mengonsumsi makanan yang sehat dan baik untuk otak, tubuh akan menjadi lebih sehat, fungsi otak akan tetap terjaga, dan mengurangi risiko terkena demensia.

4. Istirahat yang Cukup

Selanjutnya, jangan lupa untuk beristirahat dengan waktu yang cukup. Pastikan tubuh beristirahat dalam waktu yang cukup, dengan tidur yang nyenyak dan tidak kekurangan tidur. Tidur merupakan salah satu hal penting yang dapat membantu menjaga kesehatan, termasuk kesehatan otak.

Tidur yang nyenyak akan membantu untuk membentuk sel-sel tubuh yang rusak, memulihkan tubuh dari kondisi lelah, menjaga kesehatan tubuh dan membuat suasana hati menjadi lebih baik.

Oleh sebab itu penting untuk tidur dengan durasi yang cukup, yaitu sekitar 7-8 jam pada setiap malam agar kondisi tubuh, termasuk otak tetap terjaga. Jika mengalami kesulitan tidur, lakukan beberapa hal yang dapat membantu, seperti mengatur jadwal tidur, olahraga teratur, membatasi menatap layar sebelum tidur, atur lingkungan tidur senyaman mungkin, dengarkan lagu, dan kegiatan menenangkan lainnya.

5. Interaksi Sosial

Sebagai makhluk sosial, manusia tentunya perlu untuk melakukan interaksi dengan manusia lain. Tetap terhubung dan berinteraksi dengan teman dan keluarga agar tetap aktif secara sosial, tidak kesepian, menjaga kesehatan mental, dan mencegah timbulnya demensia.

Tidak melakukan interaksi sosial akan akan menimbulkan rasa kesepian dan depresi yang berpengaruh pada penurunan kognitif. Oleh sebab itu, tetaplah terhubung dengan keluarga, teman, dan orang-orang di lingkungan sekitar.

Untuk menjaga interaksi sosial, hubungi melalui ponsel atau temui secara langsung, mengikuti berbagai kegiatan atau klub agar bertemu dengan banyak orang, dan mengobrol dengan orang-orang yang berada di sekitar.

6. Menjaga Kesehatan Jantung

Hal berikutnya yang penting untuk diperhatikan adalah menjaga kesehatan jantung. Kesehatan jantung penting untuk diperhatikan, karena hal tersebut berhubungan dengan kesehatan otak.

Kadar kolesterol yang tinggi dapat mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah dan aliran darah ke otak pun berkurang, sehingga dapat menimbulkan penyakit pada tubuh seperti penyakit jantung, stroke, dan demensia.

Oleh sebab itu ada jaga pola sehat agar terhindar dari hal-hal yang dapat memberikan pengaruh buruk pada jantung. Lakukan beberapa hal untuk menjaga kesehatan jantung, seperti olahraga secara rutin, mengonsumsi makanan yang sehat, hindari minum alkohol dan merokok, dan istirahat yang cukup.

7. Lakukan Aktivitas yang Merangsang Mental

Terakhir, jangan lupa untuk melakukan beberapa aktivitas yang dapat membantu merangsang mental agar pikiran tetap terjaga dan aktif. Aktivitas yang dilakukan untuk merangsang mental dapat berupa membaca, memainkan puzzle, mempelajari bahasa baru, memainkan alat musik, melukis, mengikuti volunteer, dan mencoba hobi baru. Dengan melakukan aktivitas yang dapat merangsang mental, otak akan terlindungi dalam waktu yang panjang dan berfungsi dengan baik.

Itulah 7 cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena demensia. Mencegah demensia dapat dilakukan dengan langkah-langkah yang sederhana dan konsisten dalam kehidupan sehari-hari. Dengan rajin beraktivitas fisik, menjaga pola makan, tidur yang cukup, hingga menjalin hubungan sosial yang baik, kesehatan otak dapat terjaga. Semoga bermanfaat!




(yum/yum)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork