Dadan, warga Cimindi mengeluhkan kondisi penerangan jalan umum atau PJU di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung yang padam di malam hari. Pria berumur 26 tahun itu mengaku, PJU dari arah Cimahi hingga Cibiru banyak yang padam sehingga bisa membahayakan.
"Gelap, banyak PJU yang rusak," kata Dadan kepada detikJabar, Senin (1/12/2025).
Dadan berharap Pemkot Bandung membenahi PJU yang padam di jalan itu. Menurutnya, PJU harus tetap nyala agar para pengendara aman saat melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PJU harus tetap nyala, biar kita nyaman dan aman saat melintas," ujarnya.
Menanggapi keluhan Dadan, Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi mengatakan, jika kewenangan PJU di jalan itu ada di pemerintah pusat.
"Itu kewenangan pemerintah pusat," kata Asep kepada detikJabar.
Asep sebut, jika Pemkot Bandung tidak memiliki anggaran untuk membantu memperbaiki PJU di jalan itu, dia minta Pemkot Bandung untuk meningkatkan koordinasi.
"Tapi saya mohon segera koordinasi kepada pemerintah pusat apalagi sekarang alokasi anggaran dari pemerintah pusat terbatas," ujarnya.
Asep menilai wajar jika masyarakat awam beranggapan jika masalah PJU di Jalan Soekarno-Hatta merupakan kewenangan Pemkot Bandung.
"Sampaikan, pendekatan lah, karena tetap masyarakat lihatnya ini Bandung," tuturnya.
Menurut Asep ada beberapa titik rawan di jalan itu. Ia pun mendorong Pemkot Bandung untuk melobi ke pemerintah pusat untuk memperbaiki PJU di sana.
"Banyak sekali kecelakaan," tambahnya.
"Betul, saya juga kalau ke reses warga keluhkan, supaya dibenerin, di daerah timur dari Buahbatu ke Cibiru ada (PJU nyala) tapi dari Buahbatu ke barat atau ke Cimahi masih gelap," tuturnya.
Selain PJU, perawatan pohon di jalan itu juga penting. Pohon bisa menghalangi PJU dan rawan tumbang.
"Betul, termasuk perawatan pohon juga, kalau enggak dirawat menghalangi penerangan, juga membahayakan, apalagi sekarang musim hujan," pungkasnya.
(wip/yum)










































