Langkah Nyata Polda Jabar Ringankan Beban Korban Bencana di Sumatera

Langkah Nyata Polda Jabar Ringankan Beban Korban Bencana di Sumatera

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 01 Des 2025 13:14 WIB
Foto udara dampak banjir bandang yang melanda pemukiman penduduk di Jalan Murai, Sibolga, Sumatera Utara, Minggu (30/11/2025). Berdasarkan data dari Polda Sumatera Utara jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sibolga hingga Minggu (30/11) pukul 09:00 WIB sebanyak 32 jiwa dan 65 orang lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian. ANTARA FOTO/Muhammad Irsal
Banjir bandang di Sibolga Sumatera Utara (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Irsal)
Bandung -

Polda Jabar mengirimkan bantuan bagi korban bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sebagai bentuk kepedulian terhadap situasi darurat yang tengah berlangsung. Beragam kebutuhan mulai dari sembako, obat-obatan, hingga perlengkapan penunjang lainnya diberangkatkan menggunakan sejumlah truk boks yang membawa spanduk bertuliskan Bantuan Kemanusiaan Polda Jabar dan Bhayangkari Daerah Jawa Barat. Pelepasan armada bantuan dipimpin langsung Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan di Mapolda Jabar, Senin (1/12/2025).

Rudi menjelaskan bencana di tiga provinsi tersebut merupakan kondisi darurat kemanusiaan yang membutuhkan dukungan segera dari seluruh elemen bangsa. "Masyarakat di kawasan terdampak membutuhkan perhatian serius seluruh elemen bangsa, agar masyarakat yang tengah berjuang menghadapi bencana diberi keselamatan dan kekuatan," ujar Rudi.

Dalam misi kemanusiaan ini, Polda Jabar menyalurkan bantuan sosial dengan nilai hampir Rp500 juta. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga serta membantu proses penanganan bencana di lapangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Polda Jabar juga menyiapkan dukungan tambahan berupa kantong jenazah dan obat-obatan sesuai permintaan dari kepolisian daerah yang terdampak. "Bantuan kita adalah bentuk empati dan solidaritas Polri kepada masyarakat," ucap Rudi.

ADVERTISEMENT

Rudi menegaskan bantuan tersebut bukan hanya formalitas, tetapi wujud nyata empati dan solidaritas Polri terhadap masyarakat. Ia meminta seluruh jajaran agar tetap siaga, memperkuat koordinasi dengan berbagai instansi terkait, serta memastikan setiap langkah dilakukan dengan cepat dan tepat.

"Saya meminta seluruh jajaran tetap siaga, meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait, dan memastikan bahwa setiap upaya dilakukan dengan cepat dan tepat," terangnya.

Ia juga menekankan pentingnya pengawasan agar seluruh bantuan tersalurkan kepada pihak yang benar-benar membutuhkan. Menurut Rudi, pelayanan kepada masyarakat harus menjadi prioritas utama, terutama dalam situasi bencana yang menuntut kehadiran polisi untuk memberikan pertolongan, rasa aman, dan dukungan bagi warga yang terdampak.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads