Cerita Imron Tertimpa Longsor Saat Melintas di Gegerkalong

Cerita Imron Tertimpa Longsor Saat Melintas di Gegerkalong

Whisnu Pradana - detikJabar
Senin, 01 Des 2025 11:04 WIB
Petugas BPBD Bandung Barat Cek Kondisi Longsor yang Timpa Mobil
Petugas BPBD Bandung Barat Cek Kondisi Longsor yang Timpa Mobil (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung -

Longsor menimpa mobil yang sedang melintas di Jalan Terusan Geger Kalong Hilir, Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (30/11/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Longsor tersebut berasal dari tebing di tepi jalan serta kirmir yang menopang tanah tebing. Namun hujan yang mengguyur, membuat tanah menjadi labil.

Muhammad Imron, tak menyangka perjalanannya pulang ke rumah seusai menjemput sang istri selepas mengajar di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, membuat keluarga kecilnya syok berat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imron bersama anak semata wayang dan istrinya menjadi korban longsor. Mobil yang ia kemudikan, ditimpa tanah dan bebatuan dari tebing di pinggir jalan. Beruntung nyawa mereka masih selamat meskipun trauma membayangi.

"Alhamdulillah, cuma luka-luka. Anak istri benjol tapi ya sampai sekarang masih trauma. Anak masih suka nangis," kata Imron saat ditemui, Senin (1/12/2025).

ADVERTISEMENT

Imron berkisah saat itu ia sedang melaju dengan kecepatan sedang. Hujan deras mengguyur, namun tiba-tiba terdengar suara klakson sepeda motor yang membuntutinya. Ia tak sadar ada bahaya, seketika bebatuan berukuran sedang menghantam mobilnya.

"Jadi motor di belakang saya itu katanya dengar ada suara kayak batu mau jatuh, kalau saya enggak. Cuma saya dengar klakson, nah dia mungkin kasih tahu saya. Tiba-tiba ya batu langsung menghantam mobil, langsung enggak bisa bergerak," kata Imron.

Petugas BPBD Bandung Barat Cek Kondisi Longsor yang Timpa MobilPetugas BPBD Bandung Barat Cek Kondisi Longsor yang Timpa Mobil Foto: Whisnu Pradana/detikJabar

Bebatuan itu sampai masuk ke bagian dalam mobil, memecahkan kaca dan merusak pintu. Mereka terjebak tak bisa keluar, namun sedikit memaksa pintu penumpang sebelah kiri agar terbuka, upaya itu berhasil.

"Awalnya terjebak soalnya pintu macet. Saya paksa buka akhirnya bisa. Saya sama anak dan istri keluarnya lewat pintu penumpang. Langsung setelah itu dibantu sama warga," kata Imron.

Sementara itu, Petugas Lapangan BPBD Bandung Barat langsung mengecek lokasi kejadian. Material longsor masih menutupi jalan dan menimpa mobil yang posisinya belum bergeser sejak semalam.

"Kejadian longsornya semalam, menimpa satu mobil yang sedang melintas. Kendaraan dari arah Ciwaruga menuju ke arah Sariwangi," kata petugas lapangan BPBD Bandung Barat, Suheri.

Kendaraan tersebut berisikan tiga orang sekeluarga. Saat melintas di lokasi kejadian, tanah dan bebatuan dari konstruksi kirmir seketika menerjang mobil yang melintas.

"Mobil itu hanya satu yang melintas, kondisi memang tidak terlalu ramai. Tertimpa material longsor sampai rusak parah, untungnya tidak ada korban jiwa. Pengemudi dan penumpang hanya luka-luka saja," kata Suheri.

Saat ini material longsor masih menutup akses penghubung Kota Cimahi, Bandung Barat, dan Kota Bandung tersebut. Alat berat terus mengevakuasi material longsor, sementara mobil masih terjebak material longsor di lokasi kejadian.

"Evakuasi terus kita lakukan, karena khawatir ada longsor susulan. Fokus kita membersihkan longsor di jalan agar akses terbuka lagi," kata Suheri.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads