Arus lalu lintas di Jalur Nasional Ciamis-Cirebon ditutup total setelah Jembatan Cikaleho di Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis kembali ambrol. Pondasi jembatan tak mampu menahan derasnya aliran Sungai Cikaleho.
Selasa (25/11/2025), Kementerian PUPR mulai memasang jembatan sementara atau Jembatan Bailey untuk memulihkan akses vital tersebut.
Penanggung Jawab Ruas Jalan Nasional PPK 3.4 Jawa Barat Kementerian PU Rico Okriana menjelaskan, penanganan pertama pemerintah mengembalikan fungsi jembatan agar kembali bisa dilalui kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penanganan awal kami adalah memasang jembatan Bailey sepanjang sekitar 24 meter. Insya Allah bisa beroperasi dalam waktu tujuh hari ke depan," ujar Rico.
Rico menjelaskan, untuk penanganan struktur permanen Jembatan Cikaleho sedang dalam tahap perencanaan dan kemungkinan mulai dikerjakan pada tahun 2026.
"Untuk penanganan permanennya sedang didesain, kemungkinan akan masuk penanganan di tahun 2026," ungkapnya.
Sambil menunggu jembatan darurat terpasang, arus kendaraan dialihkan. Untuk mobil kecil dari arah Ciamis, pengalihan dimulai sekitar 200 meter sebelum lokasi jembatan. Pengendara diarahkan masuk ke jalur alternatif di perempatan terdekat.
Sementara itu, kendaraan besar seperti truk besar atau tronton harus mengambil rute lebih jauh melalui Tasikmalaya atau Banjar.
"Jembatan Bailey ini kapasitasnya hanya 20 ton. Jadi kendaraan bertonase di atas itu tetap harus lewat jalur alternatif," jelas Rico.
Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Iwan Sujarwo menuturkan, proses pemasangan jembatan bailey dari Kementerian PU berjalan lancar. Sejak pagi hari, petugas kepolisian dan Dishub telah siaga di sejumlah titik.
"Kendaraan kecil diarahkan ke jalur dalam kota. Untuk kendaraan besar, rutenya diarahkan melalui Cisaga," kata Iwan.
Menurutnya, pembatasan tonase dilakukan selama masa pemasangan jembatan Bailey. Untuk kendaraan dengan berat 20 ton ke atas tidak bisa melintasinya.
Petugas gabungan terus menjaga titik-titik pengalihan arus. Setiap persimpangan jalur alternatif telah dipasang rambu dan penunjuk arah.
"Kami imbau, pengendara dari arah Ciamis maupun Cirebon supaya hati-hati. Ikuti arahan petugas karena jalur alternatif bisa saja padat dan membutuhkan kewaspadaan lebih," katanya.
(mso/mso)











































