Duel Berdarah Ojol Vs Begal di Sukabumi, Berakhir Satu Kamar di RS

Duel Berdarah Ojol Vs Begal di Sukabumi, Berakhir Satu Kamar di RS

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 24 Nov 2025 17:26 WIB
Poster
Ilustrasi perkelahian (Foto: Edi Wahyono/detikcom).
Sukabumi -

Duel hidup-mati terjadi di jalan gelap wilayah Pangleseran, Cikembar, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (24/11/2025) dini hari.

Seorang pengemudi ojek online (ojol), Hilman Abdul Halim (31), nekat melawan balik penumpang yang ternyata berniat membegalnya. Pertarungan itu membuat keduanya terluka parah dan secara tak terduga berujung dirawat di rumah sakit yang sama.

Peristiwa bermula saat Hilman diminta mengantar pelaku berinisial AMI (29) dari kawasan Salabintana menuju Pangleseran. Order tersebut dilakukan secara offline dengan kesepakatan tarif Rp 35 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya tak ada yang aneh, hingga di tengah perjalanan, AMI yang berperawakan besar meminta Hilman berbelok ke jalan gelap dengan alasan mencari mobil travel temannya. Merasa ada yang tidak beres, Hilman menolak dan berusaha memutar balik kendaraannya.

"Lepas jalan (masuk gang), saya sudah curiga, kan. Saya langsung (coba) balik motor," kata Hilman saat ditemui di RSUD Al-Mulk.

ADVERTISEMENT

Kecurigaan itu membuat AMI geram. Pelaku langsung mendorong Hilman hingga jatuh ke pinggir jalan dan mengeluarkan senjata tajam jenis kerambit. Serangan datang begitu cepat. Hilman yang terpojok terpaksa melawan demi nyawanya.

"Dia badannya gede, punya senjata," ujar Hilman mengingat momen mengerikan itu. Duel sengit pun terjadi dalam gelap.

Hilman berusaha mempertahankan diri sekaligus menjaga motornya agar tidak dibawa kabur. Namun, kekuatan tak seimbang. Lima tusukan mendarat di tubuh Hilman mulai dari kaki, tangan, hingga dada.

Dalam kondisi berlumuran darah, Hilman akhirnya tersungkur. Kesempatan itu digunakan pelaku untuk merebut motor korban dan kabur.

"Motor diambil sama dia, ngebut," tambah Hilman.

Dalam keadaan nyaris pingsan, Hilman merangkak ke tengah jalan mencari pertolongan. Beruntung, sebuah truk yang melintas berhenti, disusul pengendara lain yang ikut membantu.

"Pas truk berhenti, semuanya pada (menolong). Saya sudah lihat darah juga kan, sudah pusing," ungkapnya.

Hilman kemudian dievakuasi ke klinik terdekat sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Al-Mulk. Di sana, ia menerima perawatan intensif untuk lima luka tusuk yang dialaminya.

Namun, ada kejadian mengejutkan setelah ia mendapat penanganan medis. Beberapa waktu setelah lukanya diperban, sesosok pria dibawa masuk ke ruang perawatan yang sama. Betapa kagetnya Hilman, pria itu adalah AMI, begal yang baru saja menikamnya.

"Saya di pinggir. Kan saya sudah diperban. Sudah beres diperban, dia muncul," tuturnya.

Pelaku AMI ternyata juga mengalami luka akibat duel tersebut dan dilarikan warga ke rumah sakit yang sama. Hilman langsung mengenalinya meski dalam kondisi lemah.

"Iya, itu pelakunya. Ada berewokan soalnya, sama," tegas Hilman.

Dikonfirmasi terpisah, KBO Satreskrim Polres Sukabumi, Iptu Sapri, menyatakan penyidik masih mendalami detail kejadian tersebut. Polisi membenarkan adanya perlawanan sengit dari korban.

"Kalau dari hasil pemeriksaan TKP dan saksi-saksi, indikasi ada perlawanan dari korban," ungkap Sapri.

Ia menambahkan, hasil pemeriksaan awal menunjukkan keduanya memang sama-sama terluka akibat perkelahian itu.

"Kami sudah lakukan pemeriksaan, memang betul baik korban dan pelaku mengalami luka," pungkasnya.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Geger Penemuan Mayat Terbungkus Kardus di Gresik, Polisi Selidiki"
[Gambas:Video 20detik]
(sya/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads