Plafon Gedung Pusat Promosi dan Pengembangan Produk Industri Kecil Menengah (IKM) Palabuhanratu, Sukabumi, ambrol setelah dihantam hujan deras dan angin kencang.
Infomrasi dihimpun detikJabar peristiwa itu terjadi pada Senin (17/11/2025) sore. Bagian kanopi depan jebol, sekitar 7 x 15 meter material plafon jatuh berserakan. Video yang beredar memperlihatkan detik-detik bagian plafon runtuh diterjang angin.
Detik-detik kejadian itu terekam dalam video berdurasi 28 detik, dilihat detikJabar dari video yang beredar terlihat kamera merekam dari bagian dalam gedung. Di luar tampak hujan lebat disertai angin kuat yang mendorong puing-puing plafon yang sudah jatuh di sisi kanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa detik kemudian, rangka plafon mulai bergerak liar, seperti siap terlepas. Momen paling dramatis muncul saat batang-batang rangka panjang terhempas ke bawah, melesat dan menghantam lantai hanya beberapa meter dari tiang penyangga.
Potongan plafon berputar dan jatuh berserakan, memperlihatkan rangka besi kanopi yang kini terbuka. Dalam adegan berikutnya, serpihan kecil terus beterbangan terdorong angin. Hingga akhir rekaman, sisa rangka terlihat menggantung, sementara lantai bagian depan gedung basah oleh terpaan hujan.
Irwan, warga sekitar yang melihat kejadian menyebut, angin sore itu datang tiba-tiba dan jauh lebih kuat dibanding biasanya.
"Kejadiannya kemarin Senin (17/11/2025), angin besar datang menghempas dibarengi hujan deras. Kejadiannya sekitar pukul 16.15 WIB," ujar Irwan, Selasa (18/11/2025).
Irwan memastikan, tidak ada korban jiwa. Ia menduga, gedung sedang terisi saat plafon runtuh.
"Nggak ada korban, kalau tidak salah di dalam gedung sedang ada orangnya," tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kabupaten Sukabumi, Dani Tarsoni, membenarkan kerusakan di gedung yang baru diresmikan pada 2023 itu.
"Muhun hujan kemarin dengan angin sangat besar, yang rusak terbawa angin, plafond canopy depan," kata Dani saat dikonfirmasi detikcom.
Dani menegaskan ukuran kerusakan cukup besar.
"Panjang plafon yang rusak mencapai 7 x 15 meter. Kami sedang melakukan pengecekan dan langkah penanganan lebih lanjut," tegasnya.
Simak Video "Video: Belum 2 Tahun, Atap Puskesmas Seharga Rp 4,2 M di Jombang Ambrol Timpa Pasien"
[Gambas:Video 20detik]
(sya/mso)











































