Aneh Tapi Nyata, Tembok Rumah Warga Cianjur Tiba-tiba Panas

Aneh Tapi Nyata, Tembok Rumah Warga Cianjur Tiba-tiba Panas

Ikbal Selamet - detikJabar
Selasa, 18 Nov 2025 14:46 WIB
Sadad tunjukan teras yang tiba tiba panas
Sadad tunjukan teras yang tiba tiba panas (Foto: Ikbal Slamet/detikJabar).
Cianjur -

Fenomena aneh terjadi di teras rumah milik M Sadad (46) yang berlokasi di Kampung Cijedil, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Pasalnya salah satu bagian rumahnya pria tersebut tiba-tiba panas, bahkan suhunya mencapai lebih dari 50 derajat celcius.

Bagian rumah yang panas tersebut berada di bagian teras depan, tepatnya di bagian dekat tembok antara pintu ruang tamu dan pintu menuju dapur.

Teras yang panas hanya seluas radius 1x0,5 meter. Dengan suhu tertinggi dirasakan di sela pojokan tembok dan ubin lantai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

M Sadad (46), pemilik rumah mengatakan, fenomena aneh tersebut sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Awalnya terjadi getaran ringan yang diduga merupakan gempa bumi.

Tidak lama setelah guncangan, hawa panas terasa saat Sadad duduk di kursi ruang tamu.

ADVERTISEMENT

"Begitu terasa panas saya langsung melihat seliter, khawatir ada yang terbakar. Bahkan setiap jaringan listrik dicek, takutnya ada kebakaran karena korsleting," kata dia, Selasa (18/11/2025).

Namun setelah hawa panas terasa, dirinya mencium bau gas dan belerang. Sehingga langsung pergi keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

"Bau belerang, takutnya ada gas dan terjadi ledakan. Jadi saya keluar rumah," kata dia.

Dirasa aman, Sadad pun memilih untuk kembali masuk ke rumah. Tetapi hawa panas masih terasa.

"Begitu dicek sekitaran rumah, ternyata panas itu bersumber dari teras. Bahkan saat itu kan hujan, air hujan yang masuk ke teras juga terasa hangat," kata dia.

Menurut dia, suhu teras tersebut diperkirakan mencapai lebih dari 50 derajat celcius, sebab setelah beberapa hari teras semakin panas bahkan membuat air cepat menguap.

"Kemarin sempat dicoba disiram saat kering. Airnya langsung menguap, seperti wajan kering yang dipanaskan di atas kompor kemudian kita cipratkan air," kata dia.

Dia mengatakan, lantaran terus mencoba untuk memastikan suhu dari terasnya masih panas atau sudah mereda membuat telapak tangannya melepuh.

"Saya kan tiap hari coba pegang, sekarang jadi melepuh," kata dia.

Juli (68), warga sekitar menuturkan, panasnya teras rumah Sadad mencapai puncaknya saat Minggu (16/11/2025), bahkan teras yang menjadi pusat panas tak lagi bisa dilalui tanpa alas kaki.

"Dua hari lalu sampai tidak bisa lagi dengan tanpa alas berdiri di atasnya. Karena sangat panas," kata dia.

Dia mengatakan selain panas yang muncul secara tiba-tiba, terjadinya guncangan selama beberapa hari terakhir membuat warga menjadi resah.

"Dari muncul panas dan bau saja sudah buat warga resah. Ditambah lagi ada getaran dan guncangan. Kemarin anak saya sampe mengungsi ke rumah saudara, takutnya terjadi gempa besar dan ledakan dari sumber panas," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Asep Sudrajat, mengatakan pihaknya sudah mengecek ke lokasi untuk mendata radius dari panas tersebut.

"Baru ada satu rumah yang terasnya panas. Rumah di sekitarnya tidak ada," kata dia.

Menurutnya, BPBD sudah bersurat ke instansi terkait untuk melakukan penelitian sumber panas agar bisa diketahui potensi atau dampak dari kejadian tersebut.

"Kami sudah bersurat ke beberapa instansi untuk melakukan penelitian. Supaya diketahui apakah membahayakan dan fenomenanya terjadi karena apa. Kami imbau warga terus waspada," kata dia.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Rumah Warga di Cianjur Mengeluarkan Panas Seusai Terjadi Guncangan"
[Gambas:Video 20detik]
(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads