Viral Momen 2 Pemancing Terseret Ombak di Cikeueus Sukabumi

Kabupaten Sukabumi

Viral Momen 2 Pemancing Terseret Ombak di Cikeueus Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Minggu, 16 Nov 2025 15:12 WIB
Simulasi penanganan kecelakaan di Sungai Luworo yang dilakukan usai peresmian Jembatan Luworo, Pilang Kenceng, Kabupaten Madiun (dok BNPB)
Foto: Ilustrasi orang tenggelam. (dok BNPB)
Sukabumi -

Rekaman video amatir memperlihatkan detik-detik dua pemancing terseret ombak besar saat memancing di batu karang wilayah Cikeueus, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Informasi diperoleh detikJabar Insiden tersebut terjadi Minggu (16/11/2025) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video dengan durasi 1 menit 19 detik itu memperlihatkan dua pria berada di atas tebing karang yang langsung berbatasan dengan laut selatan. Ombak terlihat tinggi dan terus menghantam karang.

Pada detik awal, seorang pemancing berbaju hitam bergambar tengkorak tampak menarik joran, seperti sedang berhadapan dengan ikan besar. Pemancing kedua berkemeja biru kemudian naik ke karang yang sama.

ADVERTISEMENT

Momen berbahaya terjadi di akhir rekaman ketika gelombang besar tiba-tiba naik dan menyapu keduanya. Dalam hitungan detik, dua pemancing itu hilang dari pandangan kamera dan diduga terseret arus kuat. Salah seorang keluarga korban membenarkan kejadian dalam video tersebut.

"Ia kejadiannya betul (video yang beredar), keduanya pemancing salah satunya saudara saya. Lokasi masuknya kecamatan Ciemas itu daerah Pesisir Cikeueus," ungkap Erdiana, salah seorang kerabat korban.

Erdiana menyebut salah satu korban adalah saudaranya yang memakai kaus hitam bernama Ujang Agus.

"Sekarang sedang pencarian, itu saudara saya yang satunya yang pegawai BUMN, pegawai Bank BRI Pasapen, kejadiannya tadi pagi jam 9," tuturnya.

Hingga kini tim SAR masih melakukan pencarian di lokasi. Perairan Selatan Sukabumi dikenal memiliki karakter ombak besar yang bisa datang mendadak sehingga membuat aktivitas memancing karang sangat berisiko.

Dihubungi detikJabar, Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto membenarkan kejadian tersebut. "Kami sudah turun dan melakukan pencarian," singkatnya.

(sya/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads