Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Ciamis kembali membuktikan perannya membantu kesulitan masyarakat, dalam kondisi dan kasus apapun. Dari mulai kasus yang cukup berat hingga pertolongan yang bisa dibilang sederhana.
Seperti pada Minggu (16/11/2025) pagi, aktivitas buka toko di sebuah gerai minimarket di Jalan Otto Iskandardinata, Cijeungjing, mendadak tersendat. Rolling door yang biasa dibuka rutin oleh karyawan tiba-tiba macet dan tak bisa terangkat. Situasi itu membuat para pegawai panik dan akhirnya meminta bantuan petugas pemadam kebakaran.
Kabid Damkar dan Penyelamatan Dinas Satpol PP Ciamis, Budi Rahmat, mengatakan laporan masuk sekitar pukul 07.02 WIB dari seorang warga bernama Yuda Kurniawan (23), asal Desa Dewasari, Cijeungjing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Petugas langsung kami menuju ke lokasi setelah menerima laporan bahwa rolling door toko tidak bisa dibuka. Kondisinya macet karena kunci mendadak tidak berfungsi," ujar Budi.
Petugas Damkar Ciamis sedang berusaha membuka rolling door minimarket yang macet. Foto: Dok Damkar Ciamis |
Sesampainya di lokasi, empat personel UPTD Damkar Ciamis yakni Yedi Setiadi, Bayu Robayana, Hendra Gunawan, dan Tian Andiana, langsung melakukan penanganan. Mereka memeriksa sistem kunci, mengecek rel pintu, hingga melakukan upaya teknis agar pintu bisa terbuka tanpa merusak fasilitas toko.
Menurut Budi, kendala rolling door macet seperti ini memang bukan kali pertama ditangani petugas damkar. Damkar Ciamis pun menangani berbagai persoalan masyarakat lainnya, seperti memasukan kulkas ke lantai dua rumah warga, mengevakuasi ODGJ, hingga mengevakuasi kucing dalam sumur.
"Meski bukan kebakaran, layanan penyelamatan seperti ini tetap menjadi bagian dari tugas kami. Prinsipnya membantu masyarakat dalam kondisi darurat," jelasnya.
Tak sampai 20 menit, tepat pukul 07.20 WIB, rolling door akhirnya berhasil dibuka dengan aman. Aktivitas toko bisa kembali berjalan seperti biasa.
Budi mengimbau masyarakat agar tidak ragu menghubungi Damkar Ciamis saat menghadapi situasi darurat non kebakaran. "Kami siap membantu kapan pun. Layanan ini memang tak dipungut biay dan untuk kepentingan keselamatan bersama," katanya.
(yum/yum)











































