Beragam peristiwa terjadi di wilayah Priangan Timur, mulai dari penemuan mayat misterius berkaus 'Man Jadda Wa Jada' di Garut, kasus kencan kilat sesama jenis yang berakhir motor raib di Tasikmalaya hingga aksi pencurian rokok puluhan juta di sebuah toko kelontong.
Berikut rangkuman berita yang dihimpun dalam Priangan Timur Sepekan :
Misteri Mayat Pria Berkaus 'Man Jadda Wa Jada' di Garut
Warga Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut digemparkan dengan penemuan sesosok jasad lelaki yang hampir tinggal tulang-belulang di sebuah gubuk yang terletak di perkebunan pada Jumat, (7/11) lalu. Identitas korban hingga kini belum terungkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh dua orang warga pada hari Jumat sore itu, sekitar Pukul 15.15 WIB di sebuah gubuk berukuran 3x3 meter, yang terletak di Kampung Salagedang, Desa/Kecamatan Cibatu, Garut.
Menurut Kapolsek Cibatu Iptu Amirudin Latif, mulanya saksi curiga karena mencium bau busuk yang sangat menyengat, dari dalam gubuk berwarna putih tersebut. Saksi, kemudian memanggil warga lainnya, kemudian berbondong-bondong membuka pintu gubuk.
"Saksi melihat ada sesosok mayat di dalam gubuk," ucap Amir.
Mayat tersebut ditemukan sudah menghitam. Catatan polisi berdasarkan hasil olah TKP menyatakan, jasad korban tergantung di bawah seutas tali berwarna hitam yang terikat ke plafon gubuk. Posisinya saat ditemukan, terduduk dengan tali yang masih terikat di leher.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin menjelaskan, dari hasil identifikasi sementara diketahui jika mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki. Umurnya diperkirakan sekitar 40 tahunan.
"Tinggi badannya sekitar 170 cm," kata Joko kepada detikJabar, Selasa, (11/11/2025).
Mayat lelaki tersebut diketahui menggunakan kaus berwarna hitam, dengan tulisan 'Man Jadda Wa Jada' di bagian tengah. Mayat mengenakan celana hitam panjang dengan tulisan 'sport' di bagian kirinya. Jasad itu juga menggunakan sepatu.
Menurut Joko, hingga saat ini identitas korban belum diketahui. Pihaknya masih menunggu hasil autopsi yang akan segera dilaksanakan oleh pihak RSUD dr. Slamet Garut.
Kencan Kilat Sesama Jenis Berujung Motor Raib Pria Tasikmalaya
Aparat Unit Reskrim Polsek Tawang Kota Tasikmalaya berhasil meringkus pelaku pencurian sepeda motor. Pelaku ini mencuri sepeda motor sambil menorehkan kekecewaan di hati korbannya. Sehingga selain hilang motor, korban juga patah hati.
Kasus ini berawal dari perkenalan antara pria inisial A warga Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya dan pria inisial D warga Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut.
Kedua pria ini berkenalan melalui salah satu aplikasi perpesanan, yang selama ini dikenal sebagai aplikasi kencan kilat.
Singkat cerita, kedua pria ini sepakat untuk menginap di salah satu hotel di wilayah Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, pada 26 September lalu.
Keduanya tiba di hotel dengan mengendarai sepeda motor milik A. Tiba di parkiran, A langsung menuju lobby untuk memesan kamar.
Sementara D menunggu di parkiran. Di saat itulah, niat jahatnya muncul karena A meninggalkan sepeda motor dengan kunci menggantung di motor. D langsung kabur melarikan sepeda motor korban.
Karuan saja saat A kembali ke parkiran dia kaget bukan kepalang, mendapati D dan sepeda motornya menghilang. A akhirnya melapor ke Polsek Tawang.
"Setelah menerima laporan korban, kami langsung melakukan penyelidikan," kata Kanit Reskrim Polsek Tawang, Aipda Ivan Mutaqin, Jumat (14/11/2025).
Berhari-hari melakukan penyelidikan, polisi akhirnya menemukan sepeda motor korban ditawarkan untuk dijual di media sosial.
Polisi pun akhirnya berpura-pura hendak membeli sepeda motor tersebut. Pelaku D akhirnya masuk perangkap, dia berhasil diringkus saat janjian bertemu dengan polisi yang menyamar jadi pembeli.
"Tersangka dan barang bukti sepeda motor sudah kami amankan. Alhamdulillah kasus Curanmor ini berhasil terungkap," kata Ivan.
Terkait latar belakang hubungan asmara sejenia antara korban dan pelaku, Ivan mengaku belum memastikan. Namun dari fakta-fakta yang terungkap, Ivan membenarkan keduanya memang hendak menginap bersama di hotel, dan saling mengenal di aplikasi tertentu.
"Ya pelaku memanfaatkan momen ketika korban ke lobi. Jadi belum sempat ke kamar," kata Ivan.
Maling Gasak Rokok Puluhan Juta di Tasikmalaya
Sebuah toko kelontongan di Jalan A.H. Nasution, Kampung Cikunir Hilir Satu, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, disatroni maling. Aksi pencurian tersebut diketahui pada Jumat (14/11/2025) pagi.
Akibat kejadian ini, pemilik toko bernama Mumuh mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Barang dagangan yang hilang didominasi produk rokok bernilai tinggi. Selain itu, pencuri juga membawa kabur uang tunai sekitar Rp 3 juta.
"Yang diambil rokok di etalase dan gudang semua habis. Kalau ditotal sekitar Rp 30 juta, ditambah uang Rp 3 juta ikut dibawa," ujar Mumuh.
Ia menjelaskan bahwa toko tersebut berada terpisah dari rumahnya sehingga tidak ada yang berjaga pada malam hari. Kejadian baru diketahui setelah warga memberi kabar.
"Saya dikasih tahu warga sekitar pukul 05.30 WIB. Katanya pintu toko terbuka. Langsung saya ke sini," kata Mumuh.
Setibanya di lokasi, Mumuh menemukan pintu besi lipat dalam kondisi terbuka dan kunci sudah jebol. Lampu depan toko juga ditemukan rusak. Diduga pelaku memecahkan lampu terlebih dahulu sebelum membobol pintu toko.
"Pintu kelontong ini pas saya datang sudah kebuka. Saya langsung lapor ke Polsek," tambahnya.
Selain barang dagangan dan uang tunai, pelaku juga mengambil perangkat penyimpanan data CCTV. Bahkan salah satu kamera CCTV ditemukan sudah dialihkan ke arah atas untuk menghilangkan rekaman.
Tak lama setelah laporan dibuat, polisi dari Polres Tasikmalaya Kota dan Polsek Mangkubumi datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).











































