.webp)
Masalah sampah kembali menjadi sorotan di wilayah Bandung Raya. Di tengah berbagai upaya penanganan yang sudah dicanangkan, tumpukan sampah masih terlihat menggunung di sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS).
Pemandangan itu menunjukkan bahwa kota/kabupaten di kawasan aglomerasi Bandung Raya belum sepenuhnya berhasil mengendalikan persoalan klasik tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menilai kondisi itu sebagai sinyal bahwa penanganan sampah masih jauh dari kata optimal. Masalah yang sama terus berulang setiap tahun tanpa terobosan nyata.
"Saya katakan belum optimal, buktinya ini (sampah) masih terus, masalah lagi, masalah lagi," kata Erwan, Jumat (14/11/2025).
Erwan mengungkapkan, dirinya masih sering melihat tumpukan sampah di TPS saat melintas di sejumlah titik. Bahkan dalam perjalanan menuju Cimahi, ia menyaksikan berton-ton sampah menumpuk tak terurus.
"Saya melihat betul tadi di perjalanan ke Cimahi, banyak sekali tumpukan-tumpukan sampah yang ini sangat berbahaya, apa lagi di musim hujan yang curah hujannya cukup tinggi, itu bisa terseret arus, menyumbat dan akhirnya (menyebabkan) banjir," katanya.
Kondisi tersebut, menurut Erwan, menuntut langkah cepat dan koordinasi lebih serius dari para kepala daerah di Bandung Raya. Ia menekankan bahwa persoalan ini tak boleh lagi sekadar menjadi topik rapat tahunan tanpa penyelesaian konkret.
"Para kepala daerah Bandung Raya ini memang harus segera berkumpul segera merumuskan apa yang paling tepat untuk permasalahan sampah ini," katanya.
"Jangan sampai setiap tahun permasalahannya itu lagi, itu lagi. Jangan sampai kita masalah itu terus hanya masalah sampah sampah," tegasnya.
Selain koordinasi, Erwan juga mendorong penerapan teknologi yang mampu memberikan solusi jangka panjang. Teknologi itu diharapkan tak hanya menjawab kebutuhan Bandung Raya, tetapi juga diterapkan di seluruh kota/kabupaten di Jawa Barat.
"Ke depan harus betul-betul ada teknologi yang betul-betul bisa menyelesaikan permasalahan sampah terutama di Bandung Raya ini ya. Bukan hanya Kota Bandung saja, bukan hanya Cimahi, tapi seluruh daerah di Bandung Raya dan juga kota kabupaten lainnya," pungkasnya.
(bba/sud)
