Sistem rujukan pasien di Kabupaten Sukabumi kini sepenuhnya menggunakan aplikasi Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (SISRUTE). Seluruh puskesmas dan rumah sakit sudah masuk dalam jaringan sistem tersebut, namun pelaksanaannya masih menghadapi sejumlah kendala teknis di lapangan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Masykur Alawi, membenarkan kondisi itu. Dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar, ia menjelaskan bahwa informasi tersebut sesuai dengan laporan resmi pelayanan dari Bidang Upaya Kesehatan (UPK).
"Berdasar dokumen Bidang Upaya Kesehatan, memang benar bahwa sistem rujukan pasien di Kabupaten Sukabumi sudah menggunakan SISRUTE," kata Masykur kepada detikJabar, Jumat (14/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski SISRUTE mempercepat koordinasi antara puskesmas dan rumah sakit, pelaksanaannya belum sepenuhnya mulus. Dalam beberapa wilayah, akses internet menjadi kendala utama sehingga proses rujukan tidak selalu berlangsung secara real time.
"Di beberapa wilayah masih ada kendala sinyal dan jaringan internet, sehingga SISRUTE tidak selalu bisa digunakan secara real time. Ini sejalan dengan apa yang tercatat dalam dokumen pelayanan rujukan," ucap Masykur.
Selain gangguan jaringan, jarak antara fasilitas kesehatan menjadi tantangan tersendiri. Sukabumi yang wilayahnya luas membuat proses rujukan kerap membutuhkan waktu tempuh lebih panjang, terutama bagi warga di wilayah selatan.
"Jarak antarfasilitas kesehatan di Sukabumi cukup jauh, terutama bagi wilayah selatan. Hal ini juga menjadi catatan Bidang Upaya Kesehatan dalam evaluasi sistem rujukan," kata Masykur kepada detikJabar.
Meski menghadapi dua persoalan tersebut, layanan rujukan tetap dijalankan. Petugas puskesmas dan rumah sakit memastikan proses berjalan, termasuk melalui komunikasi manual saat SISRUTE tidak bisa digunakan.
"Walaupun ada kendala jaringan dan geografis, koordinasi rujukan tetap berjalan. Petugas tetap melanjutkan proses rujukan secara manual ketika SISRUTE terganggu," ujar Masykur.
Dinas Kesehatan menegaskan bahwa optimalisasi SISRUTE menjadi prioritas. Peningkatan dukungan infrastruktur jaringan dan adaptasi fasilitas kesehatan terus dikuatkan dalam waktu dekat.
"Kami terus berupaya memperkuat infrastruktur dan mempercepat adaptasi fasilitas kesehatan agar pemanfaatan SISRUTE semakin optimal," kata Masykur.
(sya/dir)











































