Mencegah Munculnya 'Kampung Narkoba' di Jawa Barat

Mencegah Munculnya 'Kampung Narkoba' di Jawa Barat

Wisma Putra - detikJabar
Selasa, 11 Nov 2025 05:30 WIB
Kepala BNNP Jabar Brigjen Pol Arief Rhamdani.
Kepala BNNP Jabar Brigjen Pol Arief Rhamdani (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Belasan orang diamankan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Mereka diamankan dalam kegiatan Operasi Terpadu Pemulihan Kawasan Rawan Narkotika di berbagai wilayah Jawa Barat.

Operasi ini dilaksanakan oleh BNNP Jawa Barat, BNNK Cimahi, BNNK Bandung Barat, BNNK Bogor, dan BNNK Kuningan, dengan melibatkan sinergi dan kolaborasi berbagai unsur antara lain TNI, POLRI, BIN, Pemerintah Daerah, Pemerintah Kota/Kabupaten, Bea Cukai, dan Imigrasi.

Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa tempat di antaranya, Kelurahan Cicadas, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir (Kota Bandung); Kampung Cibogo Tegal, Desa Cibentang, Kecamatan Ciseeng (Kabupaten Bogor); Kelurahan Cibabat (Kota Cimahi); Desa Jalaksana, Kecamatan Jalaksana (Kabupaten Kuningan) dan Desa Cangkorah (Kabupaten Bandung Barat).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam operasi ini, petugas melakukan pemeriksaan urine terhadap 230 orang dan 14 orang di antaranya diamankan.

"12 orang menjalani proses rehabilitasi. 1 orang ditetapkan sebagai Laporan Kasus Narkotika (LKN) oleh BNNK Bogor, dengan barang bukti berupa 3 paket kecil diduga narkotika jenis sabu seberat brutto 0,89 gram, dan 1 linting diduga narkotika jenis ganja seberat brutto 0,54 gram dan 1 orang diserahkan ke Polres Cimahi dengan barang bukti berupa alat hisap, sabu (bong) dan 1 cangklong yang di dalamnya diduga berisi sisa pakai narkotika jenis sabu," kata Kepala BNNP Jabar Brigjen Pol Arief Rhamdani, Senin (10/11/2025).

ADVERTISEMENT

Petugas juga menemukan satu paket kecil diduga narkotika jenis sabu seberat brutto 0,41 gram tanpa pemilik (tidak bertuan). Terhadap temuan tersebut, BNNP Jabar akan melakukan proses administrasi barang bukti dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap pemilik barang bukti tersebut.

"Kegiatan Operasi Terpadu ini merupakan wujud nyata sinergitas antara BNN, aparat penegak hukum, dan pemerintah daerah dalam upaya memulihkan kawasan rawan narkotika serta menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari penyalahgunaan narkoba di wilayah Jawa Barat," ungkapnya.

Antisipasi Kampung Narkoba Muncul di Jabar

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, BNNP Jabar menghimbau kepada seluruh Ketua RT dan RW di wilayah Jawa Barat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan lingkungan masing masing terhadap potensi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

"BNNP Jabar menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam deteksi dini dan pelaporan apabila ditemukan aktivitas mencurigakan yang berpotensi mengarah pada penyalahgunaan narkoba," imbaunya.

"Kewaspadaan bersama ini diharapkan dapat mencegah terbentuknya kembali kawasan rawan narkotika di wilayah Jawa Barat, agar tidak muncul kampung-kampung narkoba seperti di wilayah Jakarta," pungkasnya.

(wip/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads