.webp)
Di dunia media sosial yang serba gemerlap, banyak orang berlomba menampilkan sisi terbaik hidup mereka. Di antara deretan istri miliuner yang kerap memamerkan kemewahan, satu nama mencuri perhatian: 'Saudi Meat Sister', influencer asal China yang kini hidup di Qatar bersama suaminya, seorang miliuner Arab.
Namun, di balik senyum dan kilau kemewahan yang terpampang di layar, ada kisah perjalanan panjang penuh kerja keras, keberanian, dan keteguhan hati seorang perempuan.
Melansir Wolipop, jauh sebelum menjadi sosok terkenal di dunia maya, Meat Sister hidup sederhana di China. Ia sempat bekerja di kepolisian dan pemadam kebakaran, profesi yang identik dengan disiplin, tangguh, dan risiko tinggi. Namun, di balik ketegasan seragam yang dikenakannya, tersimpan semangat untuk terus berkembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia kemudian memutuskan meninggalkan pekerjaan stabil itu dan pindah ke Shanghai, kota metropolitan yang tak pernah tidur. Di sana, ia membangun lembaga pendidikan sendiri, menandai babak baru dalam hidupnya. Tak disangka, di kota itulah takdir mempertemukannya dengan seorang mahasiswa muda asal Arab Saudi bernama Da Long.
Ketika pertama kali tiba di Shanghai, Da Long hampir tak bisa berbahasa Mandarin dan hanya memiliki sedikit teman. Ia lebih sering menghabiskan waktu di kedai kopi, tempat ia akhirnya diperkenalkan kepada Meat Sister oleh seorang kenalan.
Dari pertemuan singkat itu, tumbuh percakapan, lalu perhatian, hingga kedekatan. Persahabatan mereka berubah menjadi cinta saat Meat Sister jatuh sakit parah dua kali, dan Da Long selalu hadir dengan kesabaran serta dukungan tulus. Dari situ, hubungan mereka semakin kuat.
Setelah satu setengah tahun menjalin hubungan, keduanya memutuskan menikah secara rahasia, tanpa sepengetahuan keluarga masing-masing. Saat itu, Meat Sister tidak mengetahui kekayaan keluarga sang suami dan mengaku tak pernah tertarik pada mahar.
Baru setelah pindah ke Arab Saudi, ia menyadari bahwa keluarga Da Long ternyata sangat berada. Ayahnya memiliki tanah, hotel, dan toko di Riyadh serta beberapa kota lainnya. Meski demikian, keluarga tersebut menyambut Meat Sister dengan hangat. Ia bahkan disebut cantik dan baik hati oleh para kerabat suaminya.
Kini, di media sosialnya yang diikuti jutaan orang, Meat Sister kerap berbagi potret kehidupan mereka. Dari villa megah dengan delapan ruang tamu hingga rumah liburan di tepi Laut Merah tempat mereka menikmati musim dingin, semuanya menggambarkan kemewahan yang nyaris tak tersentuh.
Namun, di balik itu, ia menegaskan bahwa keluarga suaminya menjalani gaya hidup yang sederhana.
Di kolom komentar, tak sedikit warganet yang menyindir atau meragukan keaslian kisah cintanya. Ada yang menuduhnya hanya 'menjual kemewahan', bahkan menyebutnya sebagai 'wanita simpanan'.
Ia menanggapinya dengan tenang, tidak marah, tidak defensif. Ia justru memilih terus bercerita tentang kesehariannya, memasak, berkeluarga, dan menyesuaikan diri di budaya yang jauh dari tanah kelahirannya.
Isu lain yang kerap muncul adalah soal statusnya. Beberapa orang menudingnya menjadi istri kedua atau ketiga, mengingat Arab Saudi dikenal memperbolehkan poligami. Namun, keluarga suaminya menegaskan bahwa mereka mempraktikkan monogami dan tidak menekan perempuan untuk melahirkan anak laki-laki.
Artikel ini sudah tayang di Wolipop
(ami/dir)
