Sajian Tradisional yang Bikin Ngiler di Kampung Sunda West Java Festival 2025

West Java Festival 2025

Sajian Tradisional yang Bikin Ngiler di Kampung Sunda West Java Festival 2025

Nur Khansa Ranawati - detikJabar
Sabtu, 08 Nov 2025 13:30 WIB
Sajian Tradisional yang Bikin Ngiler di Kampung Sunda West Java Festival 2025
Kuliner tradisional di Kampung Sunda West Java Festival 2025 (Foto: Nur Khansa Ranawati/detikJabar)
Bandung -

Ada satu hal yang menarik perhatian di gelaran West Java Festival 2025. Di tengah-tengah area Baleriung Space, berdiri jajaran saung bambu dengan atap rumbia, khas bangunan adat Sunda.

Ketika melintas, aroma daging sate yang dibakar menyeruak menggungah selera. Di dalam saung-saung tersebut, berjajar lapak pedagang makanan tradisional khas Sunda. Mulai dari sate, aneka seblak, gorengan, goyobod, dan sebagainya.

Area makan yang dinamai "Kampung Sunda" tersebut merupakan salah satu wahana yang bisa dikunjungi di gelaran West Java Festival (WJF) 2025 pada Sabtu-Minggu, 8-9 November 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuliner tradisional di Kampung Sunda West Java Festival 2025Kuliner tradisional di Kampung Sunda West Java Festival 2025 Foto: Nur Khansa Ranawati/detikJabar

Berdasarkan pantauan detikJabar, area Kampung Sunda tersebut banyak disambangi pengunjung WJF hari pertama sejak pagi hari. Selain makanannya yang serba khas Sunda, suasana stall dan tempat duduknya pun membuat pengunjung seolah berada di tatar Sunda zaman baheula.

Makanan yang disediakan terbilang beragam. Begitu masuk, pengunjung akan menemukan stall kudapan ringan favorit urang Sunda, yakni tahu gejrot, aneka gorengan, hingga seblak komplit.

ADVERTISEMENT

Di tengah-tengah area Kampung Sunda juga terdapat prasmanan makanan tradisional yang tampilannya langsung bikin ngiler. Prasmanan yang dihidangkan oleh restoran Sindang Reret tersebut menyajikan berbagai lauk.

Mulai dari ulukutek leunca, tumis paria, jengkol, berbagai olahan daging sapi dan ayam, goreng nila, goreng asin sepat, ikan peda bumbu merah, dan banyak lagi. Bila tidak sedang ingin makan makanan berat, stall sate jando, sate maranggi dan sate ayam bisa jadi pilihan.

Kuliner tradisional di Kampung Sunda West Java Festival 2025Kuliner tradisional di Kampung Sunda West Java Festival 2025 Foto: Nur Khansa Ranawati/detikJabar

Salah satu pengunjung Kampung Sunda, Hadi, mengatakan bahwa sajian yang tersedia di area tersebut sesuai dengan seleranya. Harganya per-porsinya pun cukup terjangkau.

"Milih makan di sini karena sesuai dengan selera saya, dari tadi lagi ingin makan ikan asin dan petai," ungkapnya.

Ia mengatakan, rasa makananya enak dan sesuai dengan harga. Selain makan berat, ia pun memilih untuk menikmati secangkir kopi yang juga tersedia mulai dari Rp15 ribuan saja.

Bila sudah kenyang dengan aneka kudapan dan makanan berat, pengunjung Kampung Sunda juga bisa menikmati berbagai sajian penutup tradisional seperti rujak, es goyobod, es cincau, bandrek, hingga bajigur.

Masing-masing porsi makanan dan minuman di Kampung Sunda ini dibanderol mulai dari Rp10 ribuan. Karena pilihannya yang beragam dan harganya yang murah, tak heran area ini menjadi salah satu spot bersantai sambil bersantap favorit para pengunjung WJF 2025.

West Java Festival 2025 didukung oleh Bank BJB (Official Banking Partner), Le Minerale (Official Mineral Water), serta sejumlah sponsor lain yang turut berpartisipasi dalam kemeriahan acara ini diantaranya PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), dan Tolak Angin.

(yum/yum)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads