Suasana siang yang semula tenang di Dusun Legok 1, Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, berubah mencekam pada Senin (3/11/2025). Seorang pemuda berinisial Farid (25) diduga mengamuk dan menyerang empat orang, keluarga dan tetangganya menggunakan senjata tajam.
Kepala Desa Indragiri Dahlan menyebut ada di lokasi waktu kejadian. Setelah mendapat laporan dari warga ada pemuda yang mengamuk, ia langsung ke lokasi kejadian. Warga khawatir karena pelaku membawa senjata tajam. Dahlan pun melaporkan kejadian tersebut ke Kapolsek Panawangan dan Babinsa setempat. Pelaku pun berhasil diamankan petugas bersama warga.
"Pak Babinsa datang langsung menyergap pelaku tanpa perlawanan, kemudian warga datang membantu mengikat tangan dan kaki. Pelaku lalu dibawa ke Polsek Panawangan," ujar Dahlan, Selasa (4/11/2025).
Dahlan menyebut, awalnya pelaku berprilaku normal dengan bekerja di Bandung. Pada Minggu malam (2/11/2025) pulang ke kampung. Namun pada Senin (3/11/2025), kejadian seperti itu.
"Tidak tahu kenapa, baru pulang dari Bandung malamnya, siangnya begitu. Di Bandung kerja tapi tidak tahu kerja apa. Penyebabnya belum diketahui awalnya, tapi saya sudah di lokasi setelah mendapat laporan dari warga," jelasnya.
Dahlan menjelaskan, menurut informasi warga, pelaku tiba-tiba keluar rumah membawa senjata tajam. Kakaknya bernama Yayah (35) menyusul ke lapangan untuk meredam, lalu tetangganya bernama Idan mau membantu. Tapi diduga pelaku malah menyerang keduanya.
Yayah dikabarkan meninggal dunia, sementara Idan mengalami luka bacok. Diduga Salni, ibu Idan dan anak Yayah yang masih balita juga berada di lokasi. Dilaporkan keduanya juga terkena bacokan.
"Korban, kakak kandung pelaku bernama Yayah. Anaknya ibu Yayah, Idan dan Salni, ibu Idan. Ibu Yayah meninggal dunia, ibu Salni dirawat di RSUD dan Idan masih dirawat di Puskesmas. Kalau anaknya ibu Yayah hanya luka kecil," tuturnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Carsono membenarkan, kejadian tersebut. Informasinya, korban ada 4 orang, 3 orang luka dan 1 meninggal dunia.
"Korbannya 4 orang, 3 luka dan 1 meninggal dunia, tapi belum dipastikan. Kami masih melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut. Untuk kronologi dugaan orang ngamuk kemudian menyerang orang. Masih didalami, pelaku sudah diamankan. Kita belum bisa pastikan pelaku ODGJ atau bukan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, suasana tenang di Dusun Legok 1, Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendadak mencekam, Senin (3/11/2025) siang. Seorang pemuda berinisial F (25) diduga mengamuk lalu menyerang 4 orang warga yang masih keluarganya dengan menggunakan senjata tajam.
Akibatnya, 1 orang korban dikabarkan meninggal dunia, sedangkan 3 orang lainnya mengalami luka-luka. Korban meninggal dunia bernama Yayah (35) yang merupakan kakak pelaku.
(yum/yum)