Kematian Tragis Paus Bungkuk Muda di Jaring Hiu

Kabar Internasional

Kematian Tragis Paus Bungkuk Muda di Jaring Hiu

Jilan Salsabila - detikJabar
Kamis, 30 Okt 2025 12:00 WIB
A young male humpback whale breaches near Otoque Island, where every year they migrate thousands of kilometres from the cold South Pacific to give birth in tropical waters, in Otoque, Panama, July 28, 2025. REUTERS/Enea Lebrun
Ilustrasi paus bungkuk (Foto: REUTERS/Enea Lebrun)
Bandung -

Seekor paus bungkuk muda ditemukan mati setelah terjerat jaring hiu di lepas pantai New South Wales, Australia.

Melansir dari The Guardian, paus dengan ukuran 8 meter tersebut diperkirakan berusia 2 tahun, ditemukan terjerat jaring di utara Wollongong pada hari Selasa, di perairan antara Coledale dan Wombarra.

Ini merupakan paus ke-15 yang terjerat jaring hiu di sepanjang pantai timur Australia tahun ini dan paus pertama yang dikonfirmasi mati, diduga tenggelam saat bermigrasi ke selatan menuju Antartika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang juru bicara dari Departemen Industri Primer dan Pengembangan Regional New South Wales mengatakan bahwa kontraktor jaring hiu menemukan paus yang sudah mati selama inspeksi rutin pada Selasa pagi.

"DPIRD tidak menerima laporan tentang insiden paus terjerat di Coledale sebelum ini," kata mereka, seraya menambahkan bahwa tidak ada laporan terkait paus yang terjerat jaring hiu NSW lainnya tahun ini. Tetapi, seekor paus terjerat jaring hiu di lepas pantai Nobby di Newcastle pada bulan Juni.

ADVERTISEMENT

Seorang juru bicara Dinas Taman Nasional dan Margasatwa NSW mengatakan, "Paus tersebut diperkirakan berusia sekitar dua tahun, sudah lepas dari induknya dan hidup mandiri," ujarnya.

"Semua pihak yang terlibat berusaha semaksimal mungkin untuk melepaskan paus yang sudah mati dari jaring," kata Inspektur Marine Rescue NSW, Stuart Massey.

"Rencananya adalah membawa bangkai paus ke lokasi di mana bangkai tersebut dapat diangkat dari air," katanya.

Bangkai paus tersebut terdampar di pantai pada Selasa malam. Organisasi Penyelamatan dan Penelitian Cetacea di Australia mengatakan, "Pada tahap ini, penyebab kematian belum diketahui dan akan tetap tidak jelas hingga otopsi dilakukan."

Juru bicara Dinas Taman Nasional dan Margasatwa NSW mengatakan Dewan Kota Wollongong akan mengelola proses pengangkatan mayat paus.

Juru bicara DPIRD menyatakan bahwa terdapat 51 jaring hiu yang dipasang di NSW, dilengkapi dengan alarm paus dan pendeteksi lumba-lumba. Perangkat tersebut memancarkan gelomang suara berfrekuensi tinggi yang dapat mengusir mamalia dari area tersebut dan mengurangi risiko terjerat.

Pemerintah NSW akan terus menyelidiki teknologi mitigasi hiu baru yang dirancang untuk mengurangi dampak pada hewan laut dan melindungi pengunjung pantai.

Kematian paus tersebut telah memicu kembali seruan agar pemerintah menghentikan program jaring hiu.

Dr. Olaf Meynecke, yang meneliti mamalia laut di Griffith University, mengatakan bahwa hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan bahwa jarring hiu telah mencegah gigitan hiu di masa lalu. "Penghapusan hiu dalam skala besar di sepanjang pantai sebagai langkah mitigasi" tidak banyak mengurangi risiko, ujarnya.

Meynecke juga mengatakan bahwa paus muda berisiko lebih tinggi terjebak dan tenggelam. Kemampuan paus berkembang seiring dengan waktu.

Seekor induk paus bungkuk dan anaknya terjerat jaring hiu di lepas Pantai Rainbow, Queensland, Sabtu pagi. Petugas penyelamat berhasil membebaskan anak paus tersebut, tetapi masih berupaya membebaskan induknya pada Sabtu sore.

Seekor paus muda lebih mudah panik, dan jika ombak tinggi, ada risiko tenggelam.

Senator Pantai Hijau, Peter Whish-Wilson, mengatakan "Pemerintah dapat membantu menjaga keselamatan para pelaut dengan meningkatkan investasi dalam alternatif modern untuk jaring hiu serta tali pancing yang sudah usang dan tidak efektif."

"Ini termasuk subsidi untuk perangkat penghalang hiu pribadi, program pemantau hiu, penghalang hiu ramah lingkungan, baju selam anti gigitan, dan peningkatan edukasi publik. Penyelidikan Senat pada 2017 tentang mitigasi risiko hiu merekomendasikan pemerintah federal untuk menunjukkan kepemimpinan nasional dalam mendorong investasi ini, tetapi sejauh ini hal ini diabaikan"

Whish-Wilson juga meminta pemerintah federal untuk menghapus pengecualian dalam undang-undang lingkungan nasional yang mengizinkan program pemusnahan hiu dikendalikan oleh negara.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads