Kawasan wisata pemandian air panas atau Geyser Cipanas Cisolok di Desa Wangunsari, Kabupaten Sukabumi, ikut terdampak banjir bandang yang terjadi pada Senin (27/10/2025) sore.
Air bah dari dua sungai di sekitar lokasi wisata meluap dan menghantam area kolam rendam, menyebabkan pohon beringin besar tumbang dan dinding bilas terkikis arus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Ali Iskandar mengatakan banjir bandang terjadi akibat curah hujan ekstrem yang mengguyur kawasan Cisolok sejak sore.
"Izin menginformasikan, di obyek wisata Geyser Cipanas banjir bandang menerjang ke dua sungai yang ada di kawasan tersebut. Penyebabnya curah hujan ekstrem yang memicu meluapnya sungai," kata Ali, Selasa (28/10/2025).
Dampak terbesar dirasakan di sekitar Kampung Cikondang RT 04/RW 01, Desa Wangunsari, tempat lokasi utama Geyser Cipanas berada.
Selain menumbangkan pohon beringin besar yang sudah puluhan tahun berdiri, arus juga mengikis bangunan di sekitar kolam rendam air panas yang menjadi daya tarik wisata.
"Pohon beringin yang ada di area Geyser Cipanas Cisolok tumbang dan bangunan sekitar kolam rendam terkikis oleh derasnya air," jelas Ali.
Laporan Dinas Pariwisata mencatat, bencana di kawasan ini terjadi dalam dua tahap. Pada Minggu (26/10/2025) sore, longsoran tanah dan lumpur menutup akses jalan menuju lokasi wisata. Akses itu baru bisa dibuka kembali pada Senin (27/10/2025) sekitar pukul 15.15 WIB setelah dilakukan kerja bakti oleh warga dan petugas.
Namun, beberapa jam kemudian, sekitar pukul 16.40 WIB, banjir bandang kembali datang, menghantam kawasan sungai yang melintas di dalam area wisata.
"Senin, 27 Oktober 2025, banjir bandang di Sungai Cisolok (lokasi Geyser) mengakibatkan dinding tempat bilas tergerus dan pohon beringin besar tumbang. Penanganan belum dilakukan," terang Ali.
Ia menambahkan, Dinas Pariwisata telah berkoordinasi dengan BPBD dan DPKB untuk penanganan lanjutan pasca-banjir.
"Segera akan dikoordinasikan dengan BPBD dan DPKB untuk penanganan lanjutan," kata Ali.
Hingga Selasa (28/10/2025) pagi, kawasan wisata Geyser Cipanas masih ditutup sementara. Petugas dan warga setempat membersihkan material lumpur dan memastikan area wisata dalam kondisi aman sebelum dibuka kembali untuk umum.
(sya/sud)










































