Tiga Petugas SPPG di Tasik Diduga Keracunan Usai Hirup Asap Genset

Tiga Petugas SPPG di Tasik Diduga Keracunan Usai Hirup Asap Genset

Deden Rahadian - detikJabar
Rabu, 22 Okt 2025 13:19 WIB
Petugas SPPG di Tasikmalaya keracunan asap genset.
Petugas SPPG di Tasikmalaya keracunan asap genset. Foto: Deden Rahadian
Tasikmalaya -

Tiga petugas dapur MBG SPPG di Desa Raksasari, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dilarikan ke layanan kesehatan pada Rabu dini hari (22/10/2025). Mereka mengalami gejala keracunan setelah menghirup asap dari mesin genset.

"Benar ada tiga orang yang dilarikan ke layanan medis, dugaan memang keracunan gas karena di dapur menyalakan genset," kata Kapolsek Taraju Iptu Ali Mustafa kepada detikJabar, Rabu (22/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga korban masing-masing bernama Dina, Susanti, dan Sifa Nurhamidah. Mereka mengalami sesak napas, pusing, hingga sempat kehilangan kesadaran.

"Secara tiba-tiba ketiga orang tersebut mengalami pusing, sesak napas, dan hilang kesadaran," ujar Ali Mustafa.

ADVERTISEMENT

Kepala Puskesmas Taraju Ayi Rusmana menyebut para korban diduga menghirup gas beracun dari pembakaran genset yang dinyalakan di dapur SPPG.

"Itu karena listrik sering mati, kebetulan matinya dari sore. Nah, genset disimpan di dalam jadi asap gak keluar. Walaupun pintu dibuka, kalau angin berputar di dalam bisa timbulkan sesak," kata Ayi Rusmana.

Pemadaman listrik di wilayah Kecamatan Taraju terjadi sejak pukul 16.00 WIB hingga 23.00 WIB. Untuk menerangi dapur, pihak MBG SPPG menyalakan genset sejak sore.

Saat para karyawan sedang membersihkan bahan makanan di ruang persiapan, ketiganya tiba-tiba merasakan pusing, sesak napas, dan kehilangan kesadaran. Dugaan kuat, mereka menghirup asap genset yang terperangkap di ruangan tertutup.

"Pasien dibawa ke puskesmas. Kebetulan yang dirujuk mau pulang dua di Puskesmas sambil nunggu lab. Kalau hasilnya bagus gak dirujuk. Itu bukan keracunan MBG atau makanan, itu dari asap," ujar Ayi Rusmana.

Usai mendapat penanganan medis, kondisi ketiga korban berangsur membaik. Mereka mendapat perawatan berupa infus dan bantuan pernapasan. Korban Dina sempat dirujuk ke RSUD KHZ Musthafa, sementara dua lainnya masih dirawat di Puskesmas Taraju. "Jadi yang dua masih nunggu hasil uji lab," kata Ayi Rusmana.

Petugas dari Polsek Taraju dan Satreskrim Polres Tasikmalaya turun tangan melakukan penyelidikan. Mereka memintai keterangan para korban dan saksi mata, serta memeriksa lokasi dapur SPPG.

Perangkat Desa Raksasari Dadang menjelaskan saat kejadian para karyawan tengah menyiapkan bahan makanan untuk menu MBG. "Jadi warga kami ini ada yang keracunan asap genset saat mau masak menu MBG. Karena kan mati listrik, jadi pakai genset," kata Dadang.

Kapolsek Taraju, Iptu Ali Mustafa, menegaskan kejadian ini menjadi peringatan penting bagi semua pihak. "Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja, terutama saat menggunakan genset sebagai sumber penerangan darurat," ujarnya.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads