Geger Macan Kumbang Turun ke Permukiman Warga Sumedang

Geger Macan Kumbang Turun ke Permukiman Warga Sumedang

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Selasa, 21 Okt 2025 13:36 WIB
Macan kumbang turun ke permukiman warga di Sumedang.
Macan kumbang turun ke permukiman warga di Sumedang. Foto: Tangkapan layar video viral
Sumedang -

Seekor macan kumbang ditemukan di Dusun Batugara, Desa Cikondang, Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Temuan adanya macan kumbang ini pun membuat geger warga sekitar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJabar, macan kumbang berwarna hitam tersebut ditemukan pada Senin (20/10) dini hari kemarin. Petugas gabungan bersama dengan warga pun hingga saat ini masih melakukan penyisiran untuk menemukan hewan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya benar ada laporan ke kami terkait dengan adanya temuan hewan dilindungi macan kumbang yang masuk permukiman warga," ungkap Kapolres Sumedang AKBP Sandityo Mahardika, Selasa (21/10/2025).

Sandityo mengatakan, polisi bersama dengan pihak terkait lainnya tengah melakukan patroli siang maupun malam untuk mencegah agar hewan macan kumbang tidak kembali masuk ke area permukiman dari warga sekitar. Sebab, lanjut dia, sudah ada hewan ternak milik warga telah dimangsa macan kumbang.

ADVERTISEMENT

"Untuk hal tersebut Polres bekerja sama dengan polsek dan juga instansi terkait lainnya melakukan penyisiran langsung dan juga patroli. Karena kita khawatir macan kumbang masih ada di area tersebut, untuk mengusir macan kumbang agar bisa menjauhi area yang banyak hewan ternak warga ayam dan lain-lain," katanya.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak terkait lainnya, Sandityo menyampaikan bahwa wilayah hutan yang berada di daerah Ganeas merupakan habitat dari hewan macan kumbang.

"Kalau macan kumbang habitatnya tersebar luas di Kabupaten Sumedang ini apalagi wilayah-wilayah hutan seperti Ganeas dan lain-lain, sehingga memang menjadi habitat macan tumbang, memang di sana juga banyak monyet," ucapnya.

"Kita harapkan jangan sampai ada kerusakan alam agar hewan-hewan tersebut tidak menyerang ke rumah warga," tambahnya.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads