Kabupaten Ciamis dinobatkan sebagai Kabupaten terbersih se-Asia Tenggara pada the 6th ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award and 5th Certificates of Recognition (Cor) 2025 pada kategori Clean Land for Small Cities atau kota kecil terbersih se Asean pada 3 September 2025 di Langkawi Malaysia.
Prestasi yang luar biasa dan membanggakan di tingkat internasional pertama bagi Kabupaten Ciamis ini begitu bergengsi dan sulit diraih bahkan oleh kota-kota besar lain di seluruh kawasan negara-negara Asean.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prestasi luar biasa ini dapat diraih berkat kerja sama pemerintah bersama seluruh pihak terutama kesadaran masyarakat Kabupaten Ciamis. Mulai dari menerapkan pilah sampah dari rumah, pembentukan bank sampah di setiap daerah serta pemanfaatan limbah organik yang menjadi komoditi yang menguntungkan bagi masyarakat yang mampu membantu perekonomian masyarakat.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya di berbagai acara menegaskan diraihnya prestasi luar biasa ini bahkan tanpa menggunakan anggaran dan lebih mengedepankan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan. Kemampuan untuk melihat potensi-potensi dari pengelolaan limbah baik limbah organik maupun non organik.
"Alhamdulillah kita dapat meraih penghargaan kota kecil terbersih se-Asean ini tanpa menggunakan anggaran sama sekali.kedadaran bapak ibu masyarakat Kabupaten Ciamis yang memilah sampah dari rumah. Memanfaatkan potensi dari sampah baik itu dengan mendirikan bank sampah atau mengolah limbah organik menjadi pakan dan pupuk organik sehingga dapat menghasilkan nilai ekonomis tinggi bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ciamis," Ungkap Bupati Herdiat diberbagai kesempatan pasca diraihnya Clean Land for Small Cities se Asean dari rilis yang diterima detikJabar, Senin (13/10/2025).
Bupati Herdiat berharap untuk terus meningkatkan pencapaian ini dengan terus mengembangkan tata kelola dan pengembangan terutama potensi limbah organi. Tujuannya untuk kemajuan di bidang pertanian, mengingat potensi pupuk organik yang begitu besar. Terutama dalam mencegah kerusakan lingkungan dan kesehatan dari pupuk kimia dan pestisida kimia yang semakin memprihatinkan.
Kabupaten Organik Jadi Langkah Ciamis Jaga kerusakan alam dan kesehatan Masyarakat
Dalam mempertahankan prestasi gemilang ini berbagai pengembangan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Ciamis. Salah satunya dengan memanfaatkan limbah organik untuk mengganti pupuk serta pestisida kimia sebagai wujud menjaga kondisi unsur hara tanah yang kini kondisinya mulai memprihatinkan. Menjaga kesehatan masyarakat terutama dalam mewujudkan generasi emas 2045 yang unggul, sehat dan berdaya saing.
Kabupaten organik merupakan sebuah langkah pemerintah Kabupaten Ciamis dalam mengembalikan kondisi hara tanah yang telah rusak oleh zat-zat kimia sintetis juga sebagai tindak lanjut pengembangan pengelolaan limbah organik dimana berbagai limbah organik dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pupuk organik dan pestisida alami.
LMS Jadi Gerbang Menuju Kabupaten Organik
Untuk mewujudkan Kabupaten Organik tersebut Pemerintah Kabupaten Ciamis membangun Learning Management System atau LMS. Ini merupakan platform perangkat lunak atau sistem digital yang dapat dimanfaatkan masyarakat, dirancang untuk mendapatkan semua informasi terkait pertanian organik, media pembelajaran berupa modul-modul yang bermanfaat sebagai dasar pengetahuan serta latihan dalam membiasakan pertanian organik di Kabupaten Ciamis.
LMS ini juga dapat dijadikan pusat kendali kegiatan dimana perkembangan pelaksanaan pertanian organik oleh para petani di Kabupaten ciamis dapat dipantau dan diarahkan dalam mengatasi permasalahan-permasalahan teknis dan praktis di lapangan, dan media komunikasi dalam melaksanakan pertanian organik di Kabupaten Ciamis.
Dengan adanya inovasi LMS ini diharapkan Kabupaten Ciamis dapat beralih pada pertanian organik yang terbukti mampu mengatasi berbagai kondisi kerusakan tanah yang terjadi saat ini dengan penggunaan pupuk organik dan pestisida organik sebagai tahap lanjutan yang lebih tinggi dari pengembangan kota kecil terbersih se Asean yang telah diraih.
(dir/dir)