Jabar Hari Ini: 3 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Subang

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 09 Okt 2025 22:00 WIB
Ilustrasi kecelakaan (Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua).
Bandung -

Sejumlah peristiwa terjadi di Jawa Barat (Jabar) hari ini, Kamis (9/10/2025). Mulai dari warga Sukabumi tewas di sumur beracun hingga kecelakaan maut di Cijambe Subang yang memakan korban jiwa.

Berikut rangkuman Jabar hari ini

Terungkapnya Identitas Mayat Mengapung di Sungai Citarum Karawang

Penemuan jasad perempuan di Sungai Citarum, Desa Curug, Kabupaten Karawang akhirnya terungkap, jasad tersebut merupakan korban pembunuhan dan pemerkosaan.

Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Nazal Fawwaz menjelaskan, Tim Taktis Sanggabuana Polres Karawang bersama Resmob Polda Jawa Barat telah berhasil menangkap pelaku penganiayaan berat yang menyebabkan kematian korban.

"Pelaku berinisial H (27) ditangkap di salah satu retail Rest Area KM 72A, Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, pada Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 18.30 WIB," ujar Nazal, saat diwawancara di Mapolres Karawang, Kamis (9/10/2025).

Korban yang jasadnya ditemukan mengambang di sungai Citarum, diketahui bernama DO (21) warga Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, yang merupakan karyawan mini market yang berlokasi di rest area Kilometer 72A Tol Cipularang, sekaligus merupakan bawahan dari pelaku.

Berdasarkan pemeriksaan awal, pelaku Heryanto (27), warga Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, ini merupakan kepala toko di mini market tempat DO bekerja.

Heryanto melakukan aksi keji tersebut pada hari Minggu (5/10/2025) malam, dan diketahui motifnya akibat terdesak kebutuhan finansial, sehingga berniat mengeksekusi DO untuk menguasai hartanya.

"Motif dari pada penganiayaan ini, karena pelaku mengajak korban ke rumahnya di Purwakarta, kemudian sesampainya di rumah pelaku mencekik dan membekap korban hingga meninggal dunia," kata dia.

Bahkan, setelah DO lemas akibat dicekik, timbul aksi bejat Heryanto, dalam kondisi lemas DO disetubuhi Heryanto, setelah hawa nafsunya terpuaskan kemudian DO dieksekusi dengan cara dicekik hingga meninggal.

"Setelah lemas itu, pelaku memerkosa korban kemudian dicekik lagi sampai meninggal, lalu mengambil barang berharga milik korban, termasuk anting, cincin, kalung emas, 2 unit gawai, dan sepeda motor korban," ungkapnya.

Setelah aksi menggasak harta selesai, Heryanto kemudian membakar barang-barang lain milik DO di depan rumahnya, seperti baju tas sepatu yang dikenakan.

"Setelah barang bukti lain dibakar, jasad korban kemudian dimasukkan ke dalam kardus dan kemudian dibuang di Jembatan Merah Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, dan kemudian jasadnya ditemukan warga di Sungai Citarum Desa Curug, Kabupaten Karawang," imbuhnya.

Dari tangan Heryanto, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit sepeda motor warna hitam, satu unit mobil minibus warna putih, serta dua unit gawai.

Bidin Kehilangan Nyawa di Sumur Beracun Sukabumi

Abidin Abdurohim (40) atau akrab disapa Bidin ditemukan tewas di dalam sumur sedalam sekitar 15 meter di Perum Alam Layung Indah, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/10/2025) pagi. Ia diduga meninggal dunia setelah menghirup gas beracun saat membantu memperbaiki pompa air milik warga.

Petugas Pemadam Kebakaran Pos Cibadak, Yogi mengatakan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 08.06 WIB terkait adanya korban yang terperangkap di dalam sumur.

"Kita bersama tim langsung meluncur. Saat tiba di lokasi, korban sudah berada di dalam sumur dengan kondisi tubuh terendam air," kata Yogi di lokasi kejadian.

Proses evakuasi berlangsung dramatis. Petugas mengalami kesulitan karena mulut sumur yang sempit dan adanya dugaan kandungan gas beracun di dalamnya. "Kesulitannya hanya mulut sumur kecil dan ada kandungan gas," ujar Yogi.

Tim gabungan yang terdiri dari Damkar, TNI, dan siswa LPK beserta warga sekitar bahu-membahu mengevakuasi korban. Setelah sekitar 10 menit, jasad Bidin berhasil diangkat dari dalam sumur. Ia langsung dievakuasi menggunakan tandu dan diselimuti kain batik sebelum dibawa ke rumah duka.

Yogi mengatakan, Bidin bukanlah pekerja spesialis sumur. Ia hanya diminta membantu pemilik rumah memperbaiki pompa air yang rusak tanpa mengetahui bahwa di dasar sumur terdapat gas beracun.

"Menurut laporan korban sendiri bukan spesialis kerja sumur, hanya membantu perbaikan pompa mesin atau air yang terkendala sehingga korban diminta bantuan pemilik rumah dan tanpa diketahui di dalam sumur terdapat gas beracun," ungkap Yogi.

Simak Video "Video Pria Tewas di Blitar Diduga Bawa Petasan dan Meledak Saat Kecelakaan"


(bba/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork